Oleh:

Akram Tri Rizki

Beberapa pekan yang lalu daerah Kecamatan Hamparan Rawang dihebohkan dengan isu-isu berita yang menyebar di berbagai kalangan masyarakat umum mengenai kinerja, pelayanan, maupun permasalahan internal di pemerintah Kecamatan Hamparan Rawang.

Hal ini tentu sangat menarik untuk di bahas karena melihat dari keresahan masyarakat, dan juga hal ini telah mencakup akan masyarakat umum, bukan lagi perihal urusan pribadi.

Selaku warga dan juga pemuda Hamparan Rawang, tentunya saya berharap pemerintah kecamatan untuk memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat, ini malah terdengar isu yang tidak baik yang dilakukan Camat sendiri sehingga mengganggu proses pelayanan kepada masyarakat.

Menurut saya ini cukup rasional untuk di kaji, ya tentu saja karena selama ini masyarakat sering mengeluh dengan pelayanan di kecamatan yang sering dianggap tidak "LINCAH" dalam memberikan pelayanan. Saya tahu persis hal ini karena saya pernah turut memperhatikan serta merasakan. Selain itu seiring membuka forum-forum diskusi dengan para kalangan mahasiswa,pemuda, serta masyarakat umum.

Kemudian baru-baru ini terkait dengan penyebaran berita dugaan jam kerja yang tidak teratur di kantor camat hamparan Rawang, serta persoalan kantor camat yang megah tetapi tidak mampu untuk membayar Ataupun menunggak sewa air dan waifi di kantor kecamatan. Saya rasa hal ini sangat-sangat perlu untuk dipertanyakan, mengapa hal ini bisa terjadi? Karena beberapa tahun yang lalu hal ini jarang bahkan tidak pernah terjadi di kantor kecamatan hamparan Rawang.

Kejadian seperti sebenarnya harus cepat diselesaikan oleh pemerintah Kota Sungai Penuh karna permasalahan demikian tidak baik berkembang terlalu luas di masyarakat.

Juga saya selaku pemuda Hamparan Rawang juga ingin mengkritisi pemerintah Kota Sungai Penuh, menurut saya permasalahan ini juga berawal dari pengankatan Camat Hamparan Rawang kepada orang yang tidak tepat. Sebaiknya Walikota Sungai Penuh mengangkat Camat itu putra daerah Hamparan Rawang, sehingga ia mengerti bagaimana kultur masyarakat setempat dan mudah untuk beradaptasi dengan warga.

Jadi, Saya menghimbau untuk seluruh kalangan lapisan masyarakat, baik itu pemuda,mahasiswa,serta masyarakat umum untuk selalu mengawasi dan berpikir kritis akan kinerja camat hamparan Rawang.

Makanya, Saya anggap ketika suatu kecamatan telah berhasil memberikan layanan masyarakat yang baik, berarti camat layak untuk mendapat suatu penghargaan, jika tidak, sebaliknya.