Pakai Masker Harga Mati, Tidak Pakai Masker Bisa Mati

Pakai Masker Harga Mati, Tidak Pakai Masker Bisa Mati

Oleh:

Eza Suzaila

Mahasiswi UIN STS Jambi

Dunia saat ini sedang mengkhawatirkan virus berbahaya yang di namakan virus Corona atau covid-19. Seluruh aktivis masyarakat seakan terhenti akibat dari virus berbahaya tersebut.Penyakit berbahaya ini memiliki tingkat penyebaran yang amat cepat sehingga menyebabkan kematian.

Sayang sejauh ini memang berbagai langkah preventif dan kebijakan baik oleh pemerintah masih belum menunjukkan progres yang signifikan. Setiap harinya kasus covid-19 di indonesia masih menunjukkan grafik meningkat.

Ketika pandemi covid-19 ini menyebar, hal ini menjadikan pemerintah terpaksa untuk melakukan tindakan pencegahan penularan dengan melakukan pembatasan sosial di beberapa daerah termasuk Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.

“Di Kota Sungai Penuh juga terdapat pasien aktif Covid-19 yang cukup banyak,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johansyah selaku Juru Bicara Satgas Covid-19 Jambi, Jumat (12/2/2021).

Johansyah menjelaskan hingga saat ini terdapat sebanyak 354 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sungai Penuh. Sementara jumlah pasien yang meninggal dunia sebanyak tiga orang.Satgas Covid-19 Jambi tidak henti hentinya mengimbau masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yakni memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan,” kata Johansyah.

Terkait hal tersebut, pemerintah menginstruksikan penggunaan masker kepada warganya saat berada di luar rumah, sebagai salah satu upaya pencegahan penularan virus corona. Pemakaian masker perlu terus di sosialisasikan kepada masyarakat guna menegaskan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Dalam kondisi virus yang tengah mewabah, seluruh pihak diimbau untuk tetap disiplin dalam menjaga kesehatan dan pola hidup sehat. Pemerintah pun berkali-kali mengingatkan agar masyarakat melakukan physical distancing dan berbagai protokol kesehatan guna mencegah penularan Virus Corona atau Covid-19.Namun, imbauan tersebut seringkali diremehkan.

Masyarakat diwajibkan menggunakan masker saat berada di ruang publik atau di luar rumah. Diharapkan agar dengan memakai masker mata rantai penularan COVID-19 mampu dicegah dan perkembangannya dapat diminimalisir dan bahkan dimusnahkan.

Sebagai warga negara yang baik, mematuhi aturan pemerintahan demi kebaikan kita wajib hukumnya. Apalagi, kini Covid-19 sedang menunjukkan taringnya. Sehingga, seluruh pihak diharapkan berperan aktif melakoni segala anjuran dan aturan terkait penanggulangan Corona sesegera mungkin. Termasuk penetapan pemakaian masker.

Namun dibeberapa daerah di kabupaten kerinci dan kota sungai penuh masih sangat minim yang memakai masker , dengan alasan yang tidak masuk akal. Terkait hal ini , masih banyak juga masyarakat yang lengah dengan tidak menjaga jarak bahkan masyarakat sendiri yang memicu adanya kerumunan seperti acara resepsi pernikahan.

Di kabupaten kerinci dan kota sungai penuh masih minim nya penegasan terhadap jaga jarak tersebut,masih kurangnya pengetatan pemakaian masker dan menjaga jarak pada acara tersebut, padahal hal tersebut lah yang memicu kerumunan yang menyebabkan penyebaran covid-19 meningkat sangat cepat.

Kurangnya pengetatan tersebut memicu jam operasional tempat usaha atau sejenisnya menciptakan kapasitas yang maksimal sehingga terjadinya kerumunan, mengapa demikian karena kurang adanya ketegasan yang membuat masyarakat tidak jera untuk menciptakan kerumunan.Seharusnya hal tersebut harus dibatasi dan apabila melanggar akan didenda guna meminimkan penularan covid-19 ini.

Bisa dilihat di pusat kota masih banyaknya masyarakat berkeliaran tanpa menggunakan masker, padahal penularan virus ini bisa melalui manusia antar manusia ketika mereka melakukan kontak fisik satu sama lain.

Pertambahan kasus ini bukan hanya menjadi momen yang paling menyedihkan.Namun,juga untuk menjadi pengingat agar kita senantiasa menjalankan protokol kesehatan.

Maka dari itu, untuk sekarang ini jangan lengah, patuhi instruksi terkait pencegahan Corona sedini mungkin.Biasakan diri untuk memakai masker , mencuci tangan, dan menjaga jarak. Hindari potensi-potensi yang mampu menimbulkan bahaya dari terjangan si Corona ini.

Sinergi dan kerja sama semua pihak sangat penting dalam mewujudkan kemerdekaan bangsa indonesia dari pandemi mematikan ini.