BEKABAR.ID, KERINCI - Turnamen Soeratin Cup 2025 tingkat Kabupaten Kerinci resmi berakhir dengan gemilang, Minggu (27/7/2025), ditandai laga final kategori U-17 yang mempertemukan dua tim tangguh: Esa Pratama dan Gelora Buana.
Dalam pertandingan seru yang digelar di lapangan utama, Esa Pratama sukses memastikan kemenangan dan menutup kompetisi sebagai juara umum di semua kategori usia: U-13, U-15, dan U-17.
Event tahunan yang diselenggarakan oleh Askab PSSI Kerinci sejak 18 Juli lalu ini mempertandingkan tiga kelompok usia, dengan total partisipasi puluhan tim dari berbagai kecamatan. Hasil akhir menunjukkan dominasi penuh Esa Pratama:
???? U-13:
???? Juara 1: Esa Pratama
???? Juara 2: Binhar Tebat Ijuk
???? U-15:
???? Juara 1: Esa Pratama
???? Juara 2: Mahkota Muda Siulak Gedang
???? U-17:
???? Juara 1: Esa Pratama
???? Juara 2: Gelora Buana
Penyerahan trofi dan hadiah dilakukan langsung oleh Bupati Kerinci Monadi bersama Ketua Askab PSSI Kabupaten Kerinci, Al Fikri, yang tampak antusias melihat geliat sepak bola usia dini di daerah berjuluk "Sekepal Tanah Surga" ini.
Dalam sambutannya, Bupati Monadi menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh tim, pelatih, dan panitia penyelenggara. “Turnamen ini bukan hanya ajang mencari juara, tetapi wadah pembinaan dan pembibitan atlet sepak bola masa depan Kerinci. Kita melihat semangat, bakat, dan kerja keras anak-anak kita. Ini adalah investasi emas untuk olahraga kita ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Askab PSSI Kerinci, Al Fikri, menyatakan bahwa turnamen ini adalah bagian dari komitmen pihaknya untuk mencetak pemain muda yang berkualitas dan kompetitif. “Kami ingin memastikan bahwa dari Kerinci lahir pemain-pemain yang bisa bersaing di level provinsi, bahkan nasional. Terima kasih kepada Pemkab Kerinci dan seluruh pihak yang sudah mendukung penuh gelaran ini,” ungkap Fikri.
Turnamen Soeratin Cup 2025 menjadi bukti bahwa pembinaan olahraga di Kabupaten Kerinci terus menunjukkan kemajuan. Dominasi Esa Pratama dalam tiga kelompok usia juga menjadi sorotan dan bukti bahwa kerja keras dalam pengembangan pemain usia muda mulai menuai hasil.
Editor: Sebri Asdian
