BEKABAR.ID, SUNGAIPENUH - Hanif Hijriyan Putra, anak dari
pasangan Jon Afrizal dan Permalinda, warga Desa Koto Baru, Tanah Kampung, Kota
Sungai Penuh, berhasil mencetak sejarah sebagai satu-satunya atlet muda asal
Provinsi Jambi yang lolos seleksi Elite Pro Academy PSBS Biak tingkat nasional.
Pelajar kelas 3 SMAN 1 Sungai Penuh ini membuktikan kualitasnya di antara
ribuan peserta lainnya dalam seleksi yang berlangsung di Stadion Watu Belah,
Cirebon, Bandung, Jawa Barat.
Ncu Masril, mantan striker Semen
Padang, yang turut hadir sebagai perwakilan Sumatera, mengkonfirmasi kelolosan
Hanif dalam kategori U-20. PSBS Biak, klub yang berlaga di Liga 1 tingkat Nasional,
membuka jalan bagi Hanif setelah ia berhasil melewati proses seleksi yang
panjang dan kompetitif.
“Alhamdulillah pada hari ini tgl 20
September hanif hijriyan akhir nyo keluar nama lolos seleksi di tingkat
nasional ini sejarah utk propinsi jambi,” ungkapnya.
Keberhasilan ini tak lupa membuat
Hanif bersyukur. Dia mengatakan pencapaian ini menurutnya tidak terlepas dari
dukungan penuh ayah dan ibu, serta pelatih yang selalu mendorong saya untuk
tidak pernah menyerah dalam sepak bola. “Sepak bola adalah hobi saya sejak
kecil, bahkan sejak kelas 3 SD. Saya juga sangat berterima kasih kepada bapak
dan ibu guru di SMAN 1 Sungai Penuh yang telah mendukung dan memberikan izin
selama proses seleksi. Ini adalah amanah dari Allah SWT, dan saya akan terus
berjuang dengan kerendahan hati,” ucapnya.
Sementara, Jon Afrizal mengaku
sebagai orang tua merasa bangga melihat pencapaian sang buah hati. Dia berharap
sejarah yang ditorehkan putera sulungnya
itu bisa mengharumkan nama Provinsi Jambi. “Sebagai orang tua, kami sangat
bangga melihat pencapaian Hanif, perjuangannya luar biasa. Sejak seleksi
dimulai, Hanif sudah menunjukkan kualitas dan semangat yang tinggi. Ini adalah
prestasi yang membanggakan tidak hanya untuk keluarga kami, tetapi juga untuk
Kota Sungai Penuh dan Provinsi Jambi,” tuturnya.
Asal tahu saja, proses seleksi yang
diikuti Hanif berlangsung sejak 16-17 September dan diikuti oleh 600 peserta
dari 23 provinsi di Indonesia, mencakup kategori U-16, U-18, dan U-20. Hanif,
yang merupakan pemain binaan dari klub SSB Tunas Inti Kota Sungai Penuh di
bawah asuhan pelatih Adi Wijaya, berhasil menunjukkan bahwa dirinya memiliki
potensi besar, termasuk menembus skuad Tim Nasional nantinya.
Editor: Sebri Asdian