Adu Penalti, Kerinci Raih Runner Up Praporprov Jambi

Adu Penalti, Kerinci Raih Runner Up Praporprov Jambi

0

BEKABAR.ID, TANJAB BARAT - Kabupaten Kerinci harus puas mendapatkan posisi runner up pada tournamen Praporprov Jambi, di Stadion Karya Bhakti Kuala Tungkal, Selasa (26/11/11) malam.

Pada babak pertama, permainan kedua tim berjalan alot. Beradu taktik dengan permainan terbuka, kedua kubu saling beradu serangan. Saking tingginya tempo permainan, di menit akhir babak pertama pelatih Persatuan Sepak Bola Kerinci dihadiahi kartu kuning oleh wasit karena dinilai protes terlalu keras. Hingga peluit panjang yang menandakan berakhirnya pertandingan babak pertama, skor kaca mata masih tetap bertahan.

Di babak kedua, tensi permainanpun kian tinggi. Umpan terobosan, serangan balik serta tiki-taka tersaji antara kedua kesebelasan.

Di pertengahan babak, keributanpun terjadi. Perseteruan antara pemain dilapangan merembet ke Official tim Muaro Jambi yang berakhir dengan pemukulan wasit. Pertandingan sempat dihentikan untuk menenangkan situasi, Para aparat yang berjaga, bergegas mensterilkan area. Pertandingan lalu dihentikan sementara untuk menenangkan situasi.

Setelah suasana kondusif, pertandingan kemudian dilanjutkan, namun sebelum peluit di tiup untuk memulai laga, wasit mengeluarkan tiga kartu merah sekaligus. Satu untuk pemain keseblasan Muaro Jambi, sedangkan dua lainnya untuk Official Muaro Jambi.

Situasi yang mulai tenang kembali gaduh, teriakan serta riuhan para suporter yang kian garang membuat suasana semakin tegang dan panas. Namun  sinergi TNI dan Polri yang malakukan penjagaan dengan ketat, dapat mengatasi hal tersebut. Setelah dilakukan mediasi beberapa menit, akhirnya pertandingan kembali dilanjutkan. Keputusan wasit mutlak, Muaro Jambi harus menerima bermain dengan 10 pemain.

Meski dipenghujung babak kedua keseblasan Kerinci unggul dengan jumlah pemain, namun tak bisa merubah keadaan. Serangan demi serangan yang dilesahkan pemain Kerinci selalu dihadang oleh keseblasan Muaro Jambi yang bermain dengan posisi bertahan. Akhirnya, drama adu penaltipun tak dapat di elakkan.

Saat adu penalti, sepakan penendang pertama pemain Kabupaten Kerinci keluar sekitar satu meter dari sebelah kanan mulut gawang yang di jaga oleh Kiper Muaro Jambi. Sedangkan sepakan kedua pemain Kerinci, berhasil ditepis oleh kiper Muaro Jambi.

Sementara, kiper Kabupaten Kerinci hanya bisa menepis satu tendangan dari pemain Muaro Jambi. Keseblasan Kerinci pun akhirnya harus mengakui keunggulan para pemain Muaro Jambi dengan raihan skor penalti 2 untuk Kabupaten Kerinci dan 3 untuk Muaro Jambi.

Ketua PSSI Kabupaten Kerinci Yuldi Herman kepada Bekabar.id mengatakan meski memperoleh hasil runner up, ia merasa puas. Karena menurutnya perjuangan para atlet Kabupaten Kerinci patut di apresiasi dan ini adalah awal mula kebangkitan sepak bola Kerinci.

"Walaupun kita kalah di penalti, namun ini prestasi yang cukup membanggakan untuk kita semua," katanya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kerinci ini juga menyatakan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jambi mendatang, Kabupaten Kerinci akan menargetkan juara.

"Terimakasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kerinci yang telah mendukung, baik yang di daerah maupun yang sudah datang langsung menyaksikan pertandingan disini. Semoga dengan dukungan kita semua, para atlet kita akan selalu bersemangat menatap turnament mendatang," ucapnya.

Yuldi juga meminta doa kepada seluruh masyarakat Kerinci agar kedepannya sepak bola Kerinci bisa maju dan bergeming pada berbagai level. "Sehingga nantinya atlet Kerinci akan mengharumkan nama Kerinci di tingkat provinsi, kancah Nasional bahkan Internasional," tuturnya.

Untuk diketahui, juara tiga diraih oleh Kabupaten Tanjung Jabung Barat, juara dua oleh Kabupaten Kerinci, sedangkan juara satu diraih oleh Kabulaten Muaro Jambi. (wow)