Iman, Aman, Imun Ditengah Pandemi, Kuatkah Rakyat?

Iman, Aman, Imun Ditengah Pandemi, Kuatkah Rakyat?

Oleh :

Dimas Al-Pajri

Mahasiswa Fakultas Hukum Unja

Pandemi virus corona masih saja mengahantui rakyat Indonesia sejak kedatangannya februari lalu yang diperkirakan dibawa oleh warga Negara jepang yang mengajar dansa diindonesia yang mana WN jepang ini sebelumnya menetap di Malaysia beberapa waktu.Hingga saat ini virus ini masih menjadi masalah besar dinegeri ini yang belum tau kapan pandemi ini akan berakhir.

Virus ini membawa pengaruh besar disegala bidang mulai dari kesehatan,ekonomi,pendidikan bahkan pola kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.pemerinntah tidak  bisa berbuat banyak untuk mengatasi masalah ini mulai dari himbauan mematuhi protokol kesehatan hingga kebijakan untuk melaksanakan perbatasan bersekala besar di semua daerah di indonesia.Masayarakat dibebankan untuk bertahan ditengah pandemi dengan tetap menjaga iman,aman dan imun.

Mengapa harus iman,aman dan imun?

  1. Iman,masyarakat diminta untuk tetap percaya dan memohon pertolongan dari yang mahakuasa agar pandemi ini segera berlalu walaupun beribadah dengan kebiasaan baru yang tidak pernah terayangkan sebelumnya.tentu hal ini  membuat prokontra ditengah masyarakat Indonesia yang sebagaimana kita ketahui fanatisme masyarakat terhadap keagamaan sangat erat dan bahkan masyarakat ada yang menolak aturan protocol kesehatan ini dengan dalih tidak ada aturan gama mereka untuk melakukan hal itu walupun sebenarnya hal ini keliru.Ditengah prokontra ini masyarakat tetap harus kuat dan percaya bahwa kita akan kuat melewati masa sulit ini.
  2. Aman,masyarakat juga diminta untuk tetap melakukan tindakan aman terhadap diri pribadi masing-masing dan untuk orang banyak umumnya.Pemerintah mengajak seluruh masyrakat untuk tetap melakukan aman diri dengan melaksankan 3M (memakai masker,mencuci tangan dan Menjaga jarak)
  3. Imun,setelah iman dan aman masyarakat diharuskan untuk menjaga imun dengan melakukan pola hidup sehat dengan memenuhi makanan dengan gizi seimbang dan tetap berolahraga walaupun dari rumah.

Permasalahan yang membuat sebagian masyarakat seakan enggan melakukan hal diatas sebab adanya prilaku oknum pemerintahan yang tidak sesuai norma yang berlaku ditengah masyarakat.misalnya korupsi yang dilakukan oleh mentri sosial dimana masyarakat diminta untuk menjaga 3M namun ia korupsi 17M,inilah lucunya negri ini.

Menjaga imun juga menjadi permasalahan ditengah masyarakat sebab jangankan untuk mendapat makanan sehat dan gizi seimbang untuk menyambung hidup saja sudah susah setengah mati karena pendapatan yang turun dan juga banyak buruh yang dirumahkan karena perusahaan tempatnya bekerja bangkrut.Akhirnya lahhir stigma di masyarakat mereka tidak butuh 3M melainkan makan untuk tetap bisa melanjutkan hidup,mereka tidak takut mati terpapar virus tapi lebih takut mati kelaparan.

Tidak banyak yang dapat kita lakukan saat ini, sebisa mungkin kita harus tetap menjaga iman,aman dan imun agar negeri ini bisa menang melawan pandemi ini.Kita juga tidak bisa menyalahkan bebrapa pihak dengan hal ini yang harus kita lakukan sekarang ialah bersama-sam melawan virus ini untuk kehidupan normal kembali sebgaimana yang kita impikan saat ini. Semoga pandemi bisa berlalu,bersama kita menang.