BEKABAR.ID, MERANGIN - Menyikapi banyaknya Santri Nurul Athfal di Desa Simpang Limbur Merangin, Kecamatan Pamenang Barat, Merangin, yang terserang wabah penyakit demam massal.

Kemenag dan Dinkes Kabupaten Merangin langsung meninjau langsung ke lokasi pesantren guna melakukan pemeriksaan kondisi dan keadaan santri dan santriwati Ponpes Nurul Athfal tersebut.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak Puskesmas diduga penyakit yang dialami santri dan santriwati berasal dari pola hidup yang kurang sehat.

Kepala Puskesmas Simpang Limbur Jaswandi saat diwawancarai, mengatakan bahwa penyakit yang dialami santri dan santriwati bukanlah penyakit yang berbahaya hanya karena faktor kurangnya pemahaman tentang kesehatan oleh anak-anak santri tersebut.

€œTidak ada penyakit menular yang kami temukan dalam pemeriksaan terhadap pasien yang sakit jadi tidak perlu terlalu khawatir tertular,€ ucapannya

Sementara itu Kepala Kemenag Marwan Hasan mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kesehatan Kab.Merangin yang telah peduli dan tanggap terhadap kesehatan para santri dan santriwati pondok pesantren Nurul Athfal sehingga telah ditemukan keterangan bahwa tidak ada penyakit yang menular dan berbahaya.

€œSaya ucapkan terimakasih atas keperdulian Dinas Kesehatan yang telah memberikan pemahaman tentang pola hidup sehat kepada para santri dan santriwati sehingga diharapkan kedepannya para santri dan santriwati bisa lebih baik lagi dalam menerapkan pola hidup sehat dilingkungan pesantren,€ katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Abdai, mendengar hal tersebut malam kemarin, juga mengaku sudah melakukan pengecekan dilokasi, kata dia, dari pengecekan tidak ditemukan penyakit menular.

"Intinya, Pola hidup bersih dan sehat yang kurang, apalagi kita baru dilanda musim Buah dan juga masuk musim hujan, jadi rentan terkena penyakit. Misalnya musim buah kemarin, munkin makan buah tidak dicuci dahulu lansung dimanakan, ini juga bisa menjadi pemicu," ungkap Abdai.

Selain itu, kata Abdai, yang mengidap penyakit di Pondok pesantren tersebut bermacam - macam.

"Ada sembelit, gangguan tenggorokan yang memicu demam dan yang lainnya. Intinya tidak ada kita temukan penyakit menular," ungkap Abdai.

Selain itu, dirinya juga menghimbau agar masyarakat dan semuanya untuk terus menerapkan Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS), Apa lagi measuki musim penghujan.

"Sering makan sayur. Terapkan PHBS dilingkungan. Insaallah kita akan terhindar dari segala upaya penyakit," tandasnya. (wow)