BEKABAR.ID, SUNGAIPENUH - Aksi kriminalitas begal kembali meresahkan masyarakat Kota Sungai Penuh. Kali ini, empat orang mahasiswi asal Kabupaten Kerinci yang hampir jadi korbannya.
Informasi yang di himpun, kejadian bermula saat empat orang mahasiswi yang enggan disebutkan namanya tersebut berkendara di jalan Pelita VI, Desa Koto Lolo, Kecamatan Pesisir Bukit, Kota Sungai Penuh, Minggu (25/7/21) sekira pukul 14:30 WIB.
Namun tiba-tiba empat orang datang dari arah belakang dengan menggunakan dua sepeda motor dan langsung memepet mahasiswi tersebut.
Selang beberapa saat kemudian, pelaku langsung menarik handphone yang dikalungkan di leher dari salah seorang mahasiswi tersebut.
"Ada empat orang yang datang dari arah kami, kemudian dua orang pelaku yang berada di depan langsung memepet kendaraan kami dan langsung menarik hp saya, kebetulan pada saat itu hp saya tidak di dalam tas tapi saya kalungkan. Sementara dua pelaku lainnya berada di belakang kami," beber salah seorang mahasiswi.
Meski dalam keadaan tertekan, kedua mahasiswi tersebut mengaku tidak menghentikan laju motornya, sehingga pelaku tidak bisa melancarkan aksinya dengan mulus.
"Saya menggenggam dengan kuat hp saya agar tidak lepas dan kami juga tidak menghentikan laju motor kami sembari berteriak minta tolong," jelasnya.
"Hingga sekitar jarak 100 meter dari jarak awal kami di pepet, barulah pelaku menghentikan aksinya pada kami," katanya menambahkan.
Dalam keterangannya, mahasiswi tersebut menyatakan bahwa sempat melihat ciri-ciri salah seorang pelaku dengan jelas. "Salah seorang pelaku itu mengenakkan jaket berwarna hitam, tinggi badan sekitaran 154 cm dan di mukanya ada jerawat. Kalau ketemu nanti, inshaa Allah saya tau dengan orangnya," tutup dia. (cuy)