BEKABAR.ID,
BATANGHARI - Satu terduga
pelaku penembakan, yang menyebabkan AM (35) seorang warga Suku Anak Dalam (SAD)
meninggal dunia ditangkap Satreskrim Polres Batanghari dan Unit Reskrim Polsek
Maro Sebo Ulu yang juga diback up tim Resmob Direktorat Kriminal Umum
(Ditreskrimum) Polda Jambi.
Kapolres Batanghari AKBP Bambang Purwanto dikonfirmasi hal ini. Menurutnya
pelaku yang berinisial MM diamankan di salah satu perusahaan perkebunan kelapa
sawit PT APL. "Inisial MM. Saat ini masih pengembangan, info selanjutnya
silahkan ke Kasat Reskrim," kata dia, Minggu (20/11/22).
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Batanghari AKP Piet Yasri saat dikonfirmasi
menyebutkan baru satu terduga pelaku diamakan berinisial MN pada Sabtu 19
November 2022 itu. "Baru satu yang diduga pelaku diamankan dan masih
dilakukan pendalaman keterlibatannya, selain itu diduga pelaku lainnya masih
dilakukan pengejaran," kata dia.
Kendati demikian Kasat membeberkan
nama terduga pelaku lainnya yang belum ditangkap sudah dikantongi dan saat ini
masih dilakukan pengejaran yang di back up Resmob Krimum Polda Jambi. "Saya
meminta pelaku untuk menyerahkan diri kepada pihak kepolisian terdekat," ucapnya.
Sementara menganai motif penembakan, lanjutnya, belum diketahui secara rinci. “Karena
masih ada pelaku yang belum diamankan,” tukasnya.
Warga Suku Anak Dalam
(SAD) dikabarkan meninggal dunia akibat ditembak pakai senpi rakitan alias
kecepek, di jalan perbatasan antara PT APL dengan jalan batubara Desa Padang
Kelapo, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi,
Jumat (18/11/2022) malam.
Informasi yang diperoleh,
penembakan terjadi sekitar pukul 21:30 WIB, saat itu korban bersama
rekan-rekannya sedang mengendarai motor melintas dari arah Padang Kelapo menuju
balai adat. Sesampai di lokasi tersebut, korban berhenti sejenak karena melihat
sinar senter.
Tiba-tiba dengan suara
tembakan yang begitu keras, peluru pun langsung menyasar korban. Setelah
tertembak, korban tersungkur ke tanah.
Dua rekan korban yang
melihat peristiwa itu bergegas membawa korban ke Puskesmas Sungai Rengas untuk
mendapatkan tindakan medis. Namun setalah dilakukan pemeriksaan, pihak medis
menyatakan jika korban telah meninggal dunia.
Korban yang diketahui
bernama Amin Melemper ini dikabarkan mengalami luka terbuka di dada bagian
tengah, luka terbuka dibagian paha sebelah kiri dan luka terbuka dibagian dada
sebelah kiri diduga luka tembak.
Salah seorang sumber
menyebutkan, terduga pelaku adalah warga Desa Padang Kelapo, yang merupakan
anak buah dari inisial M. "Kabarnya yang nembak anak buah M, saat kami lewat,
kebetulan berpapasan dengan mobil ambulance yang membawa korban ke Puskesmas
Sungai Rengas," tukas sumber. (*)