BEKABAR.ID, TANJABBARAT - Maraknya aksi pencurian sawit di Desa Suban, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten
Tanjung Jabung Barat membuat para petani sawit merasa was-was.
Betapa
tidak, setelah sekian lama menunggu waktu untuk memanen, para petani kerab mendapati
sawit dikebun miliknya sudah digasak oleh pencuri.
Menanggapi
hal tersebut, Kapolsek Tungkal Ulu IPTU Dasep Nurdin Ansori mengungkap jika beberapa
laporan terkait pencurian sawit sudah masuk ke pihaknya. Saat ini, menurutnya jajaran
Polsek Tungkal Ulu juga sudah turun kelapangan.
“Sudah
ada laporan masuk, anggota kita juga sudah turun kepalangan,” ujarnya kepada bekabar.id,
Minggu (6/2/22)
Soal
aksi pencurian sawit yang menggunakan mobil truk, IPTU Dasep menyebutkan saat
ini pihaknya masih melakukan pendalaman.
“Kalau
pencurian sawit yang disebut menggunakan truk itu belum bisa kita pastikan,
namun kita tetap melakukan pendalaman,” katanya.
Selain
itu, kerugian mencapai dua ton yang disebut oleh warga, IPTU Dasep menuturkan
hal itu belum bisa dipastikan. “Karena itu tadi, masih dalam pendalaman,”
ucapnya.
IPTU
Dasep mengungkapkan saat ini pihaknya sudah mengantongi beberapa nama yang diduga
sebagai pelaku pencurian sawit. “Namun belum bisa kita beberkan sekarang,”
imbuhnya.
Sebelumnya, IPTU
Dasep berujar, beberapa pelaku kasus pencurian kelapa sawit di wilayah hukum Polsek
Tungkal Ulu sudah ada yang di tangkap. “Dan perkaranya sudah kami naikkan,”
tuturnya.
Diberitakan
sebelumnya, aksi pencurian sawit semakin ganas di Desa Suban khususnya kawasan
Agro Suban Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Tak tanggung-tanggung, aksi pencuri sawit oleh para
pelaku dikabarkan menggunakan mobil truk. Salah seorang warga Batam Asam
Kasrianto mengungkapkan, pada Rabu (2/2/22) malam lalu, aksi pencurian yang
diduga secara berkomplotan ini dilancarkan pada kebun milik Idi yang berada di
areal kawasan Agro Suban.
"Sekitar satu ton TBS sawit Idi digasak oleh para
pencuri. Ada bekas jejak roda mobil truknya," ujarnya, Jumat
(4/2/22).
Sementara
sawit miliknya juga turut dicuri pada Minggu (23/1/22) lalu, di kebun miliknya
pada areal yang berdekatan kawasan Agro Suban. "Saat itu hampir dua ton
TBS sawit yang dipanen pencuri," bebernya.
Tindakan pencurian sawit di dua lokasi ini, lanjut
Kasrianto, sudah dilaporkan pada Polsek Tungkal Ulu. Menurutnya, pihak Polsek
Tungkal Ulu pun sudah turun ke TKP pada Kamis (3/2/22) lalu.
"Kepolisian sudah turun ke TKP. Kami menduga
pencurian ini dilakukan oleh banyak orang, karena ada jejak mobil
truknya," imbuhnya.
Terpisah, Kapolres Tanjab Barat AKBP Muharman Arta
mengungkapkan bahwa dirinya belum menerima laporan terkait hal tersebut.
"Kami belum terima laporan, coba tanyakan ke Kapolsek," ujarnya kepada
bekabar.id. (seb)