BEKABAR.ID, KERINCI - Warga Desa Dusun Baru, Pulau Tengah, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria tanpa identitas di pinggiran Danau Kerinci pada Rabu, 25 September 2024. Mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB oleh warga setempat yang segera melaporkannya ke Polsek Danau Kerinci.
Menanggapi laporan tersebut, Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Kerinci bersama piket reskrim segera menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan. Kapolres Kerinci melalui Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Very Setiawan, SH, MH, memberikan keterangan terkait tindakan yang telah diambil pihaknya di lapangan.
"Setelah menerima laporan dari masyarakat, kami langsung mendatangi lokasi kejadian. Tim kami telah mengamankan TKP, mengidentifikasi mayat, dan mencari keterangan dari para saksi yang ada di sekitar lokasi penemuan," ujar AKP Very.
Menurut AKP Very, langkah-langkah awal yang dilakukan oleh kepolisian adalah mendatangi TKP untuk melakukan pengecekan dan memastikan tidak ada gangguan, mengamankan lokasi agar proses identifikasi dapat dilakukan dengan cermat serta mengidentifikasi mayat dan melakukan pemeriksaan awal guna mengetahui kondisi korban.
"Kami juga mencari keterangan saksi di sekitar tempat kejadian untuk mengumpulkan informasi dan melaporkan kejadian kepada pimpinan sebagai langkah dalam penanganan kasus," bebernya.
Hingga berita ini diturunkan, identitas korban masih belum diketahui, dan pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan forensik dari Rumah Sakit H. A. Thalib, Kota Sungai Penuh. "Kami masih menunggu hasil dari pihak rumah sakit dan akan terus menyelidiki kasus ini secara intensif. Kami berharap masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini dapat segera melaporkannya," lanjut AKP Very.
Penemuan mayat di lokasi yang dekat dengan Danau Kerinci ini memicu kekhawatiran di kalangan warga sekitar, namun pihak Polres Kerinci berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan kenyamanan warga. "Kami pastikan situasi saat ini dalam kondisi aman dan kondusif. Kami akan berupaya maksimal untuk mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya," demikian kata AKP Very Setiawan.
Editor: Sebri Asdian