Ungkap Telah Berkomunikasi dengan Pihak Balai, Boy Edwar: Pelebaran Alur Muara Sungai Dikerjakan Tahun Depan

Ungkap Telah Berkomunikasi dengan Pihak Balai, Boy Edwar: Pelebaran Alur Muara Sungai Dikerjakan Tahun Depan

Boy Edwar, Wakil Ketua DPRD Kerinci / IST

BEKABAR.ID, KERINCI - Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Kerinci membuat banyak desa diterjang banjir. Selain memasuki pemukiman warga, banjir juga merusak perabot beserta peralatan elektronik lainnya.

Sejauh ini, belum terlihat tindakan kongkrit yang dilakukan oleh Pemkab Kerinci untuk mengatasi persoalan yang ditanggung masyarakat setiap tahun. Sehingga kekesalan pun banyak ditumpahkan warga ke Medsos maupun di media-media pemberitaan.

Kendati demikian, harapan warga untuk mendapatkan perhatian dalam menuntaskan persoalan ini setidaknya sudah mendapatkan titik terang.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kerinci Boy Edwar menyatakan pada tahun 2022 mendatang akan ada pelebaran alur di Muara Sungai Batang Merao. Hal itu menurutnya berdasarkan komunikasi yang ia lakukan dengan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VI Jambi.

"Pelebaran alur muara sungai akan dikerjakan tahun depan dan di lakukan secara bertahap. Bisa jadi kalau ada tebing yang rusak, itu yang akan diperbaiki terlebih dahulu, begitupun pengerukan dan pelebaran sungai. Intinya kalau masalah teknis, kita serahkan ke pihak balai," katanya kepada bekabar.id, Kamis (4/11/21).

Menurut Boy Edwar, pengerjaan yang dilakukan nantinya agar air Sungai Batang Merao mudah mengalir ke danau. "Saat hujan datang, aliran air yang semulanya lamban akan menjadi lebih cepat, sehingga setelah pengerjaan, air tidak lagi naik kepermukaan dan membanjiri rumah warga," ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kerinci ini.

Boy Edwar mengaku optimis pengerjaan akan dilakukan tahun depan. Karena usulan tersebut menurutnya direspon baik oleh pihak balai. "Jadi komunikasi saya terjalin dengan Kepala balai itu sudah berlangsung lama, sejak saya masih menjadi kontraktor. Semoga dengan relasi yang ada, bisa membantu pembangunan Kerinci diberbagai bidang untuk kedepan," ucapnya.

Ia meminta Pemkab Kerinci untuk bekolaborasi mengejar usulan yang dilakukannya tersebut. "Karena secara pribadi maupun pimpinan DPRD Kerinci, kita sudah melakukan upaya lobi. Selanjutnya tentu kita minta Pemkab Kerinci juga ikut mengejar bola ini agar persoalan banjir dapat teratasi," tukasnya. 

Di samping itu, Boy Edwar meminta kepada masyarakat untuk bersama menjaga lingkungan agar resiko bencana bisa diminalisir. "Banjir di Kerinci ini disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya hutan yang gundul, selokan air yang tersumbat karena tak dijaga dengan baik, membuang sampah ke sungai, termasuk material galian C berlumpur yang dikirim ke sungai, akhirnya semua itu menumpuk dan membuat aliran sungai melambat," bebernya.

Untuk itu, lanjut Boy Edwar, semangat kebersamaan akan menjadi palang utama untuk menjaga lingkungan. "Langkah kongkrit akan selalu kita lakukan agar kondisi wilayah Kabupaten Kerinci bisa pulih dari bencana. Mari bersama kita jaga lingkungan," pungkasnya. (seb)