Tindak Lanjut Demo Pelajar SMKN 1 Tanjab Barat, Pengawas Sekolah Sebut Plt Kepsek Jarang Senyum, Plt Kepsek: Saya Lelah

Tindak Lanjut Demo Pelajar SMKN 1 Tanjab Barat, Pengawas Sekolah Sebut Plt Kepsek Jarang Senyum, Plt Kepsek: Saya Lelah

BEKABAR.ID, TANJABBARAT - Tidak hanya para pelajar SMKN 1 Tanjung Jabung Barat yang diduga merasa resah serta tidak nyaman dibawah kepemimpinan Plt Kepala Sekolah Dra Nurliah, akan tetapi para guru yang ada lingkup sekolah pun disebut-sebut turut merasakan hal yang sama.

Hal ini didapati saat pengawas SMK Koordinator Wilayah (Korwil) Kabupaten Tanjung Jabung Barat Drs. Agusman, M.Pd saat melakukan kunjungan serta melakukan pemetaan terkait polemik yang beberapa waktu lalu, terkait Kepala Sekolah diminta untuk mundur dari jabatannya yang dinilai arogan.

Dirinya membeberkan, setelah melakukan rapat kurang lebih empat jam di ruang guru bersama para guru yang ada disekolah tersebut, tidak hanya tuntutan dari pihak pelajar, melainkan para guru juga berkesimpulan menuntut agar kepala sekolah tersebut mundur dari jabatannya.

"Tadi kita telah melakukan rapat bersama para guru-guru serta dengan Plt Kepala Sekolah (Dra Nurliah, red ) dari kesimpulannya dikatakan hasil poin para guru. Yakni beliau jarang senyum, jadi tidak menciptakan rasa nyaman dalam berkomunikasi," ucap Agusman dihadapan awak media, Selasa (08/11/2022).

Tidak hanya itu, Agusman juga menuturkan kepala sekolah juga sering kali menyatakan tidak ada dana saat diminta dana untuk kegiatan sekolah.

Parahnya, Agusman mengatakan  Nurliah diduga sering mengancam sertifikasi guru dan atau mengancam mutasi dengan mengatasnamakan pemetaan jika tidak mengikuti kehendaknya.

"Tidak pernah lagi rapat, yang ada briefing saja. Dulu saat rapat,  biasanya diadakan sekarang tidak ada lagi," jelas Agusman.

Terkait hal tersebut, dirinya selaku pengawas di bidang SMK Koordinator Wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat akan menyerahkan hasil dari kesimpulan serta temuan pada sekolah tersebut.

"Hasil ini akan kita serahkan ke Diknas (Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, red) untuk nanti memutuskan. Kalau kita tidak bisa memutuskan, akan tetapi telah menjalankan hasil dan menyerahkan berkas hasil dari rapat ini," tutup Agusman.

Adapun tuntutan para guru SMKN 1 Tanjung Jabung Barat Diantaranya:

1. Jarang senyum

2. Diminta dana terkait kegiatan sekolah sellau dibilang habis

3. Mengancam sertifikasi dan mutasi apabila tidak mengikuti kehendaknya

4. Tidak ada lagi rapat hanya Briefing

5. Pemotongan honor

6. Pemanggilan guru yang telat saat hujan

7. Absensi kehadiran para guru di bawa - bawa

8. Playing victim (seolah-olah beliau yang menjadi korban)

9. Tidak mendukung guru yang menjalani proses PPG

10. Tidak adanya Transparansi dana Sekolah.

Sementara itu,  Dra Nurliah, Plt Kepala Sekolah SMKN 1 Tanjab Barat, saat dikonfirmasi enggan berkomentar. Dirinya mengaku lelah dan tidak bisa memberikan banyak keterangan.

“Maaf ya bapak - bapak dan ibu dari media. Saya merasa lelah. Saat rapat tadi saya tidak berikan hak menjawab dan sebatas mendengarkan saja. Saya dengarkan aja, nanti ada hak jawab saya. Namun saya akan pertanggung jawabkan semua," pungkasnya. (seb)