Sukses Gelar Mabim, PMKRI Jambi Nyatakan Siap Konsisten Ciptakan Kader Militan

Sukses Gelar Mabim, PMKRI Jambi Nyatakan Siap Konsisten Ciptakan Kader Militan

BEKABAR.ID, JAMBI - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Jambi, telah selesai melaksanakan Masa Bimbingan (Mabim) yang dilaksanakan pada tanggal 19-20  Maret 2022.

Mabim merupakan tingkat pengkaderan lanjutan setelah Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) yang dimana bertujuan untuk mengukuhkan Anggota muda menjadi anggota biasa.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Gereja Katolik Gregorius Agung Jambi dan dihadiri 28 peserta Mabim yang merupakan mahasiswa/i dari berbagai universitas di Jambi. Kegiatan Mabim tersebut diisi dengan berbagai materi yang dibawakan oleh para pemateri yang ahli dalam bidangnya.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini iuga dihadiri oleh dosen agama katolik universitas jambi Theresia Ari Sukarni dan memberikan materi teologi pembebasan, dalam sela sela materi memberikan penekanan pada mahasiswa katolik untuk  dapat menghadirkan gereja pada masyarakat.

"Kader-kader muda Katolik diharapkan lebih peka terhadap masalah masalah yang beredar di masyarakat dan saya harap kader-kader muda Katolik ini yang menjadi generasi penerus pergerakan bangsa dan gereja, serta harus siap terbentur dan terbentuk," ungkap Theresia Ari Sukarni S.Ag selaku pemateri sekaligus Dosen Agama Katolik di Universitas Jambi. 

Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan Ekskursi sosial yang dimana anggota muda turun kemasyarakatan dan melakukan analisis sosial, Pratama Simarmata melihat bahwa kepekaan sosial mahasiswa terhadap masyarakat harus ditumbuhkan terhadap persoalan persoalan yang terjadi dikalangan masyarakat kecil.

 "diharapkan para kader mampu bersosialisasi dengan masyarakat dan dapat merasakan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat terutama masyarakat kecil," ujar Pratama Simarmata selaku Ketua Presidium PMKRI Cabang Jambi.

Dari kegiatan tersebut dinyatakan 23 peserta lulus Mabim dan dikukuhkan menjadi anggota biasa dan 5 peserta dinyatakan tidak lulus karena beberapa pertimbangan. Dalam pengukuhan, Pratama Simarmata menegaskan bahwa PMKRI tidak akan mati ditengah jalan, maka diharapkan kader-kader muda yang telah dikukuhkan harus meneruskan dan mengembangkan perjuangan PMKRI selama ini. (*)