BEKABAR.ID, SUNGAIPENUH - Dugaan penyunatan honor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Sungai Penuh terus mencuat. Jumlah pemotongannya pun beragam. Pada bulan Januari dan Februari 2021, pemotongan mulai dari Rp 200 ribu, Rp 600 ribu hingga mencapai Rp 1 juta rupiah.

"Itu hasil kerjasama Kadis dengan Kasi OPS,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya.

Namun, pada Maret 2021, semua gaji honorer Damkar diterima full dan tidak adanya pemotongan. “Walaupun ada yang tidak hadir dalam kegiatan tetap menerima full artinya dibayar tanpa adanya pemotongan,” sebutnya.

Jika dibandingkan pada bulan januari- Februari dan Maret setiap petugas yang tidak hadir dipotong. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kadis bersama Kasi OPS takut informasi dugaan pemotongan ini mencuat ke publik lagi. 

“Iya Kadis dan Kasi OPS takut jika ini mencuat. Yang menimbulkan tandatanya adalah pada bulan Maret tidak dilakukan pemotongan bahkan petugas yang absenoun kebagian honor kegiatan tersebut,” ungkapnya.

Masih menurut sumber, pada bulan Januari-Februari itu bagi anggota yang tidak masuk wajib di potong sesuai dengan ketidak kehadirannya. "Kalau satu hari tidak hadir di potong Rp 200 ribu, dua hari tidak menjalankan tugas rp 400 ribu, namun anehnya pada bulan maret banyak anggota damkar," ucapnya.

Hingga berita ini di terbitkan kadis dgn kasi ops dikonfirmasi via  WhatsApp belum ada jawaban (*/red)