BEKABAR.ID, KERINCI - Direktur RSUD MHA Thalib Kerinci dr Iwan Suwindra disinyalir takut beraudiensi dengan Mahasiswa Kerinci yang tergabung dalam Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kerinci, Rabu (11/2) kemarin.
Hal tersebut di ungkapkan Ketua Umum PC IMM Kerinci Dedek Eko Pratama. Kepada bekabar.id, Dedek mengungkapkan dr Iwan Suwindra mengutus Kabid Pelayanan RSUD MHA Thalib Kerinci untuk menemui ia bersama para Kader IMM Kerinci saat beraudensi.
"Ya tentu kami tidak mau lah (beraudensi, red) kalau dengan Kabid Pelayanan. Kami hanya ingin beraudensi langsung dengan Direkturnya," kata mantan Gubernur Fakultas Syariah IAIN Kerinci ini, Kamis (11/2).
Dedek mengaku kecewa atas sikap dr Iwan yang terkesan mengelak untuk beraudiensi. Menurutnya, kalaupun karena kesibukan ia tidak bisa mengikuti jadwal surat audensi dari PC IMM Kerinci, setidaknya ada koordinasi langsung dari Direktur. "Jika tak bisa mengikuti jadwal kami, biar kami yang mengikuti jadwal beliau, intinya ada komukasi," ujar dia.
"Kalau begini sikapnya sebagai seorang Direktur, kesannya tentulah mengelak dan takut untuk beraudiensi," tambah Dedek lagi.
Selanjutnya, lanjut Dedek, PC IMM Kerinci akan segera membuat langkah untuk mengadvokasi soal pelayanan Rumah Sakit yang selama ini jadi buah bibir masyarakat.
"Inshaa Allah dalam waktu dekat kami akan berkoordinasi dengan DPRD Kabupaten Kerinci mengenai persoalan ini," imbuhnya.
Sementara, ketika dihubungi, Direktur RSUD MHA Thalib Kerinci dr Iwan Suwindra tidak merespon panggilan dan SMS yang dikirim. (wow)