Siap Satukan Hulu dan Ilir, Ahmad Jahfar Tak Ingin Kotak-Kotakkan Wilayah

Siap Satukan Hulu dan Ilir, Ahmad Jahfar Tak Ingin Kotak-Kotakkan Wilayah

0

BEKABAR.ID, TANJAB BARAT - Wakil Ketua DPRD Tanjab Barat Ahmad Jahfar menyebutkan jika dirinya terpilih menjadi Bupati Tanjab Barat pada perhelatan Pilbup September mendatang, ia akan menarik benang merah antara masyarakat di wilayah hulu dan hilir Kabupaten Tanjab Barat.

Dengan membawa visi Gerakan Membangun Kampung (Gerbang Kampung), Jahfar menyatakan akan membangun seluruh kampung yang ada Tanjab Barat.

"Selaku dari bagian masyarakat Tanjung Jabung Barat sekaligus kader partai politik, saya hadir dan berniat bagaimana dikotomi bisa direduksi atau dihapus. Tidak ada lagi hulu dan hilir, tengah maupun non tengah, karena semuanya adalah bagian integral dari masyarakat Tanjung Jabung Barat," ujarnya saat menyerahkan formulir pendaftaran Calon Bupati Tanjab Barat di Sekretariat DPD II Partai Golkar, Senin (20/01/20) kemarin.

Oleh karena itu, lanjut Jahfar, visi utama serta target pembangunan infrastruktur ini harus dilanjutkan.

"Hulu dan hilir sampai hari ini tidak punya jalan definitif, dan itu tentu menjadi beban bagi masyarakat Tanjung Jabung Barat," ucap Bacabup termuda ini.

"Jalan yang ada di seberang kota maupun jalan lintas di Teluk nilau hingga KM 91 adalah bagian penting yang harus diwujudkan, karena itu adalah salah satu cara untuk menekan mengintegralkan hulu dan hilir," tambahnya.

Politisi partai Golkar ini menyebutkan, saat ini Kabupaten Tanjab Barat masih mempunyai wilayah kecamatan dan desa yang belum tersentuh pembangunan infrastruktur. Hal ini menurut Jahfar harus didorong semaksimal mungkin agar kecamatan ataupun wilayah tersebut dapat merasakan pemerataan pembangunan, terutama yang belum tersentuh jalur darat.

"Seperti Kecamatan Seberang Kota, Kecamatan Kuala Betara, Kecamatan Renah Mendaluh, sebagian wilayah Kecamatan Pengabuan, sebagian wilayah Kecamatan Senyerang dan beberapa wilayah desa pada Kecamatan Betara, Kecamatan Batang Asam, Kecamatan Muara Papalik," paparnya.

Selain itu, persoalan pendidikan dan kesehatan juga akan menjadi prioritasnya kedepan.

"Di pendidikan, saat ini kita masih kekurangan tenaga guru. Untuk kesehatan tentunya fasilitas-fasilitas kesehatan, kemampuan tenaga medis, penyebarluasan tenaga medis, serta kemampuan masyarakat untuk berobat wajib kita perhatikan," jelasnya.

Dia menyebutkan akan menjamin infrastruktur kesehatan hadir ditengah-tengah masyarakat yang membutuhkan.

"Kita juga harus menjamin tenaga medis berupa Puskesdes minimal satu desa satu Puskesdes serta berobat gratis bagi seluruh masyarakat Tanjab Barat tanpa kecuali" tuturnya.

Pada tatanan kota, Jahfar menginginkan Kota Kuala Tungkal menjadi kota yang smart, indah dan layak untuk dikunjungi.

"Sektor-sektor dinas kreatif tentunya harus didorong untuk menciptakan kota yang nyaman. Kita juga punya kewajiban mendorong sektor - sektor pertanian dan perkebunan," tutupnya. (wow)