BEKABAR.ID, TANJAB BARAT - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanjab Barat termuda dari komisi III, Satria Tubagus Ryan Hermawan, SH manfaatkan masa reses kedua tahun sidang 2019/2020, untuk berinteraksi serta menyerap secara langsung aspirasi masayarakat daerah pemilihannya di Kecamatan Tungkal Ulu, Tebing Tinggi dan Batang asam.

Setelah mendapatkan semua aspirasi masyarakat yang kemudian akan dituangkan dalam bentuk pokok-pokok pikiran (Pokir), DPRD Tanjab Barat yang nantinya akan disampaikan kepada Pemerintah Daerah serta Dinas terkait untuk ditindak lanjuti.

Anggota DPRD Tanjab Barat yang akrab disapa Bagus ini mengatakan, sebagian besar aspirasi yang disampaikan kepadanya adalah persoalan infrastruktur terutama akses jalan, air bersih dan listrik.

"Selain itu kesempatan kerja serta peningkatan kesejahteraan guru agama juga menjadi isu yang dibahas selama kunjungan di Desa Teluk Pengkah, Adi jaya, Brasau, Rantau Panjang Seberang, Parit Jantan, dan Teluk Perupuk," ujarnya.

Dalam sesi tanya jawab bersama masyarakat, Bagus mengakui akan berusaha memperjuangkan kebutuhan-kebutuhan yang disampaikan masyarakat dalam sidang-sidang di DPRD terutama dalam penyusunan APBD-Perubahan 2020 nantinya.

"Karena kan untuk APBD murni 2020 sudah disahkan oleh DPRD sebelumnya, sehingga harapan kita terealisasi di Perubahan. Jadi kita berharap melalui pertemuan yang dilakukan ini bisa menyatukan pikiran dan memperjuangkan kebutuhan masyarakat yang disampaikan kepada kami," ucap Bagus.

Sebagai bagian dalam trias politika, lanjutnya, anggota legislatif (DPRD) yang merupakan wakil dari rakyat selain fungsi membuat undang-undang, tapi juga mengatur bersama pemerintah daerah mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) agar setiap anggaran yang ada dimanfaatkan tepat sasaran dengan kebutuhan masyarakat maka diperlukan diskusi dan berdialog lansung.

"Jadi masa reses inilah salah satu waktu yang tepat kita manfaatkan berinteraksi lansung dengan masyarakat untuk menyelaraskan hal tersebut," pungkasnya. (wow)