Selamat Ulang Tahun Kota Sejuk yang Penuh Tumpukan Sampah dan Genangan Air

Selamat Ulang Tahun Kota Sejuk yang Penuh Tumpukan Sampah dan Genangan Air

Oleh : Fitria Ramadani

Menteri SDM HIMSAK

Kota Sungai Penuh, bumi sahalun suhak saletuh bedil merupakan semboyan yang memperlihatkan kekompakan dan selalu bermusyawarah untuk bermufakat dalam setiap pengambilan keputusan dengan satu kata dan perbuatan.

Cita-cita pemerintah Kota Sungai Penuh untuk mewujudkan kondisi masyarakat yang makmur sejahtera dalam sandang dan pangan. Sebagian dari wilayah Kota Sungai Penuh merupakan perbukitan yang kaya akan potensi wisata alam seperti Bukit Khayangan yang dinobatkan sebagai dataran tinggi terpopuler di Indonesia tahun 2017 dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API). Hamparan lahan subur/persawahan.

Topografi perbukitan dan hamparan merupakan potensi sekaligus bentuk bentang alam Kota Sungai Penuh. Berdasarkan UU No. 25 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kota Sungai Penuh di Provinsi Jambi yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dalam bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan serta dapat memberikan kemampuan dalam pemanfaatan potensi daerah. Bertepatan dengan tanggal 8 November 2008 merupakan tanggal terbentuknya Kota Sungai Penuh.

Kota Sungai Penuh meskipun tergolong kota yang masih muda namun telah meraih banyak penghargaan dan prestasi pada tingkat nasional, salah satunya yaitu penghargaan Kota Sungai Penuh sebagai Kota Peduli Hak Asasi Manusia dari Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H Laoli di Jakarta (11/12/2018), Penghargaan Indeks Kelola (Kinerja dan Efektivitas Pengelolaan APBD) atas Prestasi sebagai Daerah Terbaik Kategori Pembangunan Bidang Kesejahteraan Masyarakat dirumuskan oleh katadata.co.id, JariUngu.com dan Ekonomi UGM, diserahkan Dirjen Bina Keuangan Daerah, Kemendagri RI, Drs. Syarifuddin Khalid, MM di Jakarta (28/11/2018).

Pada Oktober lalu Kepemimpinan Walikota, Ahmadi Zubir, dalam menahkodai Kota Sungai Penuh menuai pengakuan dan penghargaan bergengsi. Seven Media Asia yang didukung oleh Asia Global Council, menobatkan Wako Ahmadi Zubir, sebagai pemimpin berprestasi dalam perubahan dan percepatan dalam melahirkan inovasi – inovasi di masa pandemi. Karena itu, Pemimpin Kota yang baru dilantik 25 juni 2021 itu dianugerahi penghargaan yang penyerahannya digelar di Grand Ballroom The Trans Resort Bali, Jum’at (29/10).

Penghargaan yang diberikan dalam ajang Seven Media Asia Government 2021 ini dipersembahkan bagi Pemimpin Daerah yang dinilai berprestasi dalam hal pencapaian kinerja dan prestasi kepemimpinan dalam melakukan Perubahan dan Percepatan,serta inovasi baru dalam membantu mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh. Wako Ahmadi sendiri memperoleh penghargaan dalam kategori “Indonesian The Best Innovation Mayor 2021? yang diserahkan langsung oleh CEO Sevenfold Asia, Miss Alice Matulessy.

Keresahan dan kecemasan tak terelakkan lagi, setiap musim hujan masyarakat resah akan banjir keluhan dengan sampah membuat kehidupan masyarakat tentunya akan terganggu. Lingkungan hidup yang tidak sehat pastinya berdampak pada kesehatan masyarakat. Kemana masyarakat harus mengadu? dengan keadaan yang seperti ini. Kota yang mendapatkan prestasi peduli Hak Asasi Manusia, daerah terbaik kategori pembangunan bidang kesejahteraan masyarakat, mau dibawa kemana penghargaan dan prestasi tersebut ? Hak asasi mana yang di pedulikan ? Kesejahteraan masyarakat seperti apa yang sudah tercapai ? 

Lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak asasi setiap masyarakat sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 28H Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Setiap orang berhak hidup tentram, aman, damai dan bahagia juga merupakan hak asasi setiap masyarakat. Namun pada kenyataannya ? apakah terdapat korelasi antara prestasi dan fakta yang terjadi ? Ataukah prestasi hanya dijadikan sebagai ajang eksistensi ? Hanya implementasi visi misi dan tindakan nyata dari pemerintah yang dapat menjadi bukti.