Saluran Irigasi Koto Majidin Dipenuhi Sampah

Saluran Irigasi Koto Majidin Dipenuhi Sampah

BEKABAR.ID, KERINCI - Persoalan sampah seakan tak memiliki ujungnya, aliran sungai atau siring menjadi pilihan bagi masyarakat membuang limbah Rumah Tangga (RT). Akibatnya, siring atau sungai kerap tersumbat dan menyebabkan banjir saat hujan deras.

Kondisi ini dialami warga Desa Koto Majidin Kecamatan Air Hangat. Siring saluran irigasi dipenuhi sampah limba RT. Akibatnya, aliran air tersebut dan kerap kali banjir dan meluber keluar.

Banyaknya sampah limbah RT ini bukan hanya menimbulkan tersumbatnya air. Limbah RT yang mengapung di siring juga menimbulkan bau busuk.

“Diharapkan masyarakat tidak lagi membuang sampah di aliran sungai. Mengingat banyak dampak negatifnya,” ujar Deko Rama Putra, salah seorang pemuda Desa Koto Majidin, Senin (19/4/2021).

Ia juga meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan persoalan sampah tersebut. "Selain peran masyarakat, kami harapkan pemerintah juga cepat tanggap terkait hal ini," imbuh dia.

Sementara itu, Sekdes Koto Majidin Mudik Deva Syahrial  mengaku sulit untuk mengatasi sampah RT agar tidak dibuang di aliran siring irigasi. Meskipun saat ini menurut Deva sudah dipasang papan informasi larangan membuang sampah sembangan.

“Tidak tersedianya lokasi pembuangan sampah menjadikan siring dan lahan kosong sebagai sasaran pembuangan sampah,” tuturnya.( Rgk/red)