BEKABAR.ID, BANGKO - Hujan deras beserta petir kencang yang terjadi dikabupaten Merangin Selasa malam (28/4), mengakibatkan satu rumah warga di lorong Perintis, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin nyaris ambles Ke jurang.

Pantauan media ini dilokasi terlihat rumah milik Wulthoni (36) yang terbuat dari papan tersebut lantainya tinggal separuh. Sementara, separuh lantainya lagi sudah ambles bercampur tanah kuning masuk kedalam jurang yang berada tepat dibelakang rumahnya.

Wulthoni saat ditemui media ini mengakui saat longsor terjadi, dirinya beserta keluarga tengah berada dalam rumahnya yang ambles tersebut.

"Kami masih didalam rumah, saat itu hujan deras. Tiba - tiba ada rasa bergetar. Saya ajak keluar rumah anak dan istri saya. Saat itula longsor itu terjadi," ungkap Wulthoni.

Dikatakan Wulthoni, jika dirinya tidak tahu berapa kerugian yang dialaminya, namun sejumlah alat dapur dan lemari pakaian keluarga ikut terbawa longsong.

"Habis semua. Alat dapur dan alat lain dakdo yang tesiso lagi. Tapi Alhamdulillah kami masih bisa selamat," ucapnya.

Begitu mendapat informasi ada rumah warganya yang rusak dilanda bencana, Bupati Merangin Al Haris langsung meninjau rumah warga yang ambles di Lorong Perintis Bangko tersebut.

€˜€™Kita tahu curah hujan di Bangko dalam sepekan terakhir cukup tinggi, sehingga mengakibatkan longsor,€™€™ ujar Bupati.

Apalagi menurutnya, rumah itu berada persis di pinggir tebing, sehingga tanahnya cukup labil. "Kawasan itu sangat rawan sekali terjadinya longsor. Apalagi kondisi curah hujan yang cukup tinggi," tutur dia.

Untuk mengatasi musibah tersebut, bupati telah menghubungi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Merangin, untuk segera memperbaiki rumah yang ambles tersebut.

€˜€™Terpenting keluarga yang dilanda musibah ini dalam kondisi sehat dan selamat. Itu tentunya harapan kita semua. Mudah-mudahan semua akan cepat diperbaiki kembali seperti semula,€™€™ kata Al Haris.

Selain itu, ia menyebutkan akan segera mencari tahu penyebab banjir yang kerap terjadi melanda Gedung Kantor Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Merangin dan KNPI Merangin setiap kali terjadi hujan.

"Saya sudah menghubungi Dinas PUPR untuk mempelajari akibat bajir itu,"tandasnya. (amn/wow)