Respon Cepat Aduan Masyarakat, Satpol-PP Tanjab Barat Razia Warung Remang-Remang di Betara

Respon Cepat Aduan Masyarakat, Satpol-PP Tanjab Barat Razia Warung Remang-Remang di Betara

BEKABAR.ID, TANJABBARAT - Laporan masyarakat yang resah akibat maraknya warung remang-remang yang diduga menjadi sarang praktik prostitusi di Kecamatan Betara, direspon cepat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) turun tangan.

Dalam operasi yang digelar pada Jumat (31/05/24) malam, Satpol-PP menggelar razia, pendataan, dan sosialisasi demi menegakkan ketertiban di wilayah tersebut.

Sebanyak 15 personel Satpol-PP dikerahkan, didampingi oleh Kepala Desa Pematang Lumut. Mereka tidak sendirian—tim ini juga mendapat dukungan dari Satpol-PP Kecamatan Betara serta beberapa awak media yang siap melaporkan perkembangan di lapangan.

Usai kegiatan, Kasat Pol-PP M Firdaus Indra, SE, melalui Kabid Penegakan Perda, Firdaus, SE, memberikan pernyataan yang tegas. "Ini bukan hanya sekadar tugas rutin. Kami hadir di sini malam ini berdasarkan arahan Pak Kasat dan laporan masyarakat yang merasa terganggu oleh dugaan praktik prostitusi di sekitar Kecamatan Betara," tegas Firdaus, dengan nada serius.

“Malam ini, sesuai arahan Pak Kasat, kami melakukan pendataan dan sosialisasi di beberapa titik warung-warung di tepi Jalan Lintas Betara-Kualatungkal serta kawasan sekitar PetroChina yang diduga menjadi pusat praktik prostitusi,” ujarnya menambahkan dengan nada penuh determinasi.

Dari 10 titik warung remang-remang dan beberapa kafe yang didatangi, Firdaus mengungkapkan bahwa hasil pendataan ini akan segera dilaporkan kepada Kasat Pol-PP dan pimpinan tertinggi. Wajahnya tampak serius, mencerminkan urgensi dari operasi ini.

“Kami tidak akan berhenti di sini. Ini baru awal. Jika terindikasi dan terbukti adanya praktik prostitusi, tindakan tegas dan berkelanjutan akan diambil. Kami siap untuk bertindak tegas demi menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat,” pungkasnya dengan penuh keyakinan.

Malam itu, udara di Kecamatan Betara terasa berbeda—penuh dengan harapan bahwa langkah tegas ini akan membawa perubahan nyata. Masyarakat menanti dengan cemas, berharap bahwa operasi ini akan mengembalikan rasa aman dan nyaman di lingkungan mereka. (seb)