BEKABAR.ID, TANJABBARAT - Polimik Curi start kegiatan Dana Kelurahan Tungkal Empat kota semakin meruncing di permukaan.
Tak helat berbagai informasi dan
tanggapan pun terus mengalir terkait kegiatan dana kelurahan Tungkal empat kota
ini,karena terlihat janggal dan terkesan dipaksakan.
Ironisnya lagi timbul ada dugaan
kejanggalan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut,yang melaksanan bukan
masyarakat melainkan pihak ketiga (red, pengusaha).
"Erwin yang jadi tanda tanya
besar itu,dana kelurahan belum cair,tapi tetap ngotot dikerjakan"emang
uang dari mana,rasanya tidak yakin kalau uang pribadi,kalau uang dari pihak 3
artinya disini kita menduga sebelumnya
ada kesempatan yang dilakukan antara pihak kelurahan dengan pihak
3,"katanya.
Selain itu lanjut ketua LSM
LAPEN,kita beharap Kepada pemerintah Daerah dan aparat hukum terkait untuk
serius menyusuri polemik kegiatan dana kelurahan Tungkal empat kota ini sudah
sesuai aturan apa tidak
dilaksanakan.jika tidak sesuai dan menyimpang dari aturan kita berharap untuk
di proses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Erwin juga menduga ngotot nya lurah melaksanakan
kegiatan ada kaitannya tentang berembus
isu perombakan pejabat,hingga lurah cepat-cepat melaksanakan kegiatan,meski
harus mengakangi Empat persyaratan wajib yang di pinta pihak BKAD
Tanjabbarat,"imbuhnya.
Terpisah lurah Tungkal Empat kota
H.Arif di konfirmasi apa alasannya berani mencuri start kegiatan, mengatakan
tidak salah"itu tidak salah bahkan lurah pertunas terlebih dahulu yang
melaksanakan kegiatan dana kelurahan,"bebernya.
"Tidak ada salahnya kita
melaksanakan terlebih dahulu,"tegasnya.
Disigung dana dari mana,
sementara dana kelurahan belum cair? Jelasnya,Pakai dana pribadi
suplayer,karena mereka menyangupinya.
ditanya apakah tidak takut dan
kuwatir jika dana kelurahan tidak bisa di cairkan?ungkapnya tidak mukin kalau
tidak cair,"tutupnya.(*)