Perusaan Asal Riau Kuasai Proyek Konsultan PU Kota Sungai Penuh Jambi

Perusaan Asal Riau Kuasai Proyek Konsultan PU Kota Sungai Penuh Jambi

Ilustrasi bekabar.id

BEKABAR.ID, SUNGAIPENUH - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Sungai Penuh telah selesai melakukan seleksi dan tender paket proyek jasa konsultan perencanaan dan pengawasan. Dari paket pekerjaan konsultan tersebut dikuasai oleh perusahaan asal propinsi Riau.  

Gusparman aktivis Sungai Penuh mengungkapkan, hingga sejauh ini dari data yang diperoleh ada 17 paket proyek konsultan perencanaan dan konsultan pengawasan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang didominasi oleh perusahaan asal provinsi Riau. 

"Dari data - data yang kita himpun baru 17 perusahaan. Kemungkinan akan bisa - bisa bertambah," ujarnya.

Menurut dia, dalam pelaksanaan seleksi konsultan tersebut diduga ada kejanggalan, sehingga perusahaan lokal Sungaipenuh, Kerinci dan perusahaan konsultan asal provinsi Jambi tidak bisa bersaing secara sehat untuk mendapatkan pekerjaan konsultan di Dinas PU dan Tata Ruang Sungai Penuh. 

"Ada indikasi dan patut diduga adanya persekongkolan, masa iya sebanyak ini perusahaan dan tenaga ahli asal Jambi tidak bisa mengerjakan pekerjaan konsultan," ucapnya.

"Sebenarnya ini tidak dilarang, dan boleh - boleh saja perusaan konsultan asal manapun memborong di provinsi lainnya di Republik Indonesia. Tapi kita minta adanya pengusaha lokal yang juga ikut terlibat," paparnya.

Apakah ada dugaan persekongkolan atau dugaan KKN untuk mendapatkan pekerjaan konsultan di Kota Sungai Penuh ?

"Hal itu masih kita pelajari dan dalami. Berbagai informasi yang kita peroleh bisa saja kearah itu (persekongkolan). Kemungkinan ada orang dalam yang ikut bermain. Soalnya, dari informasi yang kita dapat bisa - bisa saja terjadi. Bisa saja oknum pejabat PU ikut bermain," tukasnya. (red)