BEKABAR.ID, KUALATUNGKAL - Niat tulus baik mabes TNI untuk
berikan santunan kepada masyarakat di respon positif dan diapresiasi masyarakat.
Masyarakat menilai santunan yang diberikan sangat membantu di situasi saat ini,
apalagi di tengah bulan yang penuh berkah ini tentunya sangat berarti sekali.
Bentuk rasa syukur dan ucapan terimakasih ini disampaikan
beberapa warga wilayah kelurahan Tungkal ll,Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten
Tanjung Jabung Barat.
Hal ini disampaikan Amrizal salah seorang warga RT 21
Kelurahan Tungkal ll, Kecamatan Tungkal Ilir ini .hanya saja sayang terkadang
niat tulus baik satunan yang diberikan selalu saja ternodai oleh oknum-oknum
tertentu ketika dalam pendataannya di arus bawah kepada warga.
Seperti jelasnya, saat ini warga RT 21 kelurahan Tungkal ll ini mulai berkicau mendengar kabar
ada satunan yang akan dikucurkan melalui
program mabes TNI untuk masyarakat pedagang kaki lima (PKL).
Berkicaunya warga RT 21 cukup beralasan,karena warga menilai
pendataan yang dilakukan oleh perpanjangan tangan pihak kelurahan dan RT diduga
tidak transparan.
"Saya mendapatkan informasi itu melalui via WhatsApp
bahwa warga RT 21 di kelurahan Tungkal II,telah di data untuk mendapatkan bantuan dari program mabes TNI,
sedangkan saya merasa berhak menerima bantuan tersebut dan tidak di data oleh
Rt saya" Ucapnya saat di konfirmasi media on-line tributnews yang
tergabung dalam ayo web grup.
Hal senada juga di sampaikan Heni warga RT 21 ini juga mengaku kecewa tidak terdata
mendapatkan bantuan tersebut , padahal katanya ia sangat pantas
mendapatkan bantuan tersebut.
"Saya ini janda memeliki anak tiga, hidup numpang di rumah orang tua dan tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, sedang saya mendapatkan informasi ada yang mendapatkan bantuan tersebut, dan saya termasuk dalam kreteria penerima bantuan itu"keluhnya.
Sementara ketua RT 21
di konfirmasi terkait hal tersebut mengaku
tidak ikut dilibatkan mendata
warganya, dan saya mendapatkan
data melalui Dinas Sosial,"tuturnya.
Terpisah Saini Lurah Tungkal II mengaku data yang diberikan
adalah data dari RT yang belum pernah dapat bantuan dan di utamakan PKL, bukan
dari Dinas Sosial.
"Tadi kami juga menerima WhatsApp dari Babinsa Tungkal
II seperti yang tertulis. Kalau mencermati WhatsApp yang kami dapat, data yang
di berikan adalah data dari RT yang belum pernah dapat bantuan dan di utamakan
PKL. Untuk lebih jelasnya nanti akan kami konfirmasikan ke pihak - pihak
terkait" Ucap Lurah Tungkal II.(*)