Nekad Wisuda Meski Prodi Disinyalir Tak Terakreditasi, Ketua Salah Satu PTS di Sungai Penuh Ini Bakal Dipanggil

Nekad Wisuda Meski Prodi Disinyalir Tak Terakreditasi, Ketua Salah Satu PTS di Sungai Penuh Ini Bakal Dipanggil

Ilustrasi wisuda / IST

BEKABAR.ID, SUNGAIPENUH - Sekretaris Kopertais wilayah XIII Provinsi Jambi, Dr. Fuad Rahman, M.Ag menanggapi terkait dugaan salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kota Sungai Penuh dengan status Program Studi (Prodi) yang disinyalir tidak terakreditasi, namun tetap akan melaksanakan wisuda. 

"Kami akan meninjau dan mempertanyakan kepada ketua PTS tersebut dan segera ada jawaban," ujarnya ketika dikonfirmasi bekabar.id, Selasa (8/11/22).

Ia juga menyatakan bakal memanggil Ketua PTS beserta staf dalam waktu dekat. "Akan saya tanyakan pada staf, besok kami panggil ketuanya dan segera ada jawaban," katanya.

Dilansir dari kontan.co.id dalam wawancaranya bersama Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) menyebutkan, ada 131 perguruan tinggi (PT) tidak terakreditasi. Saat ini jumlah perguruan tinggi di Indonesia mencapai 2.930 institusi.

Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT Ari Purbayanto menerangkan, sejumlah perguruan tinggi yang tidak terakreditasi tersebut biasanya karena terdapat konflik di yayasan sehingga proses akreditasi tak terurus, jumlah mahasiswa yang terus menurun hingga jumlah dosen yang sedikit. 

"Biasanya awal ini terakreditasi setelah itu tidak diurus. Ada yang tidak terakreditasi karena tidak memenuhi syarat, dosennya kurang, mahasiswanya turun terus. Ini yang harus dibina," kata Ari, Selasa (27/9). 

Dan hal tersebut di lingkup Kota Sungai Penuh ada Perguruan Tinggi yang tidak terakreditasi program bidang studi dan sebentar lagi akan mewisudakan mahasiswa, jelas saja sangat merugikan mahasiswa dan menyalahi aturan yang ditetapkan. 

Sementara itu, pihak PTS yang dimaksud hingga saat ini belum dapat dikonfirmasi terkait hal ini. (iin)