Masih Lakukan Pemantauan Terhadap Harimau, BKSDA Himbau Warga Agar Tak Beraktivitas

Masih Lakukan Pemantauan Terhadap Harimau, BKSDA Himbau Warga Agar Tak Beraktivitas

BKSDA, TNI, Kepolisian, dan Kehutanan saat tinjau Perangkap di Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarap / IST

BEKABAR.ID, MERANGIN - Hingga saat ini Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi belum bisa memastikan berapa jumlah harimau yang berkeliaran di Wilayah Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin. 

Untuk itu pihaknya masih melakukan pemantauan dengan memasang kamera trap.

"Kita melakukan pemasangan kamera trap untuk mengetahui gerakan dan berapa individu harimau disekitar, kita juga masih memasang perangkap," kata Kepala TU BKSDA Jambi, Teguh, saat konferensi pers via zoom meeting, Minggu (17/10/2021).

Sebelumnya, tim gabungan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, TNKS, KPHP Merangin, Kepolisian dan TNI berhasil menangkap seekor harimau di wilayah Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Sabtu (16/10/2021).

BKSDA Jambi memastikan harimau yang berhasil ditangkap tim gabungan di wilayah Desa Air Batu berjenis kelamin betina, panjang 180 sentimeter dengan perkiraan umur 10 hingga 12 tahun.

"Kondisi harimau terluka di bagian tangan depan diduga karena jerat. Harimau tidak dilakukan pembiusan karena kondisi harimau lemah dan memprihatinkan," kata Kepala TU BKSDA Jambi, Teguh dalam konferensi pers via zoom meeting, Minggu (17/10/2021).

Meski berhasil menangkap harimau tidak jauh dari lokasi kejadian warga Air Batu, BKSDA menghimbau warga Renah Pembarap, khususnya warga Desa Air Batu, Desa Marus Jaya dan Guguk untuk sementara waktu belum melakukan aktivitas di kebun hingga kondisi benar-benar kondusif.

Kepala KSDA Merangin Udin Ikhwaludin menyebutkan bahwa pihaknya masih melakukan pemantauan, kamera trap dan jerat harimau masih dipasang di wilayah Renah Pembarap.

"Kita masih melakukan pemantauan. Kita himbau warga jangan beraktivitas di kebun dulu, sampai situasi benar-benar kondusif. Kamera trap masih kita pasang untuk melakukan pemantauan situasi di lapangan masih ada atau tidak harimau lain di sekitar Renah Pembarap," pungkasnya.(Andi)