BEKABAR.ID, KERINCI - Jalan Renah Pemetik yang menghubung Empat Desa yakni Pemetik Kecil, Pasir Jaya, Lubuk Tabun dan Sungai Kuning , Kecamatan Siulak Mukai, Kabupaten Kerinci yang ditimbun beberapa bulan lalu kondisinya saat ini makin memperihatinkan.

Dari pantauan bekabar.id, selain berlumpur, terdapat banyak titik lubang yang membuat para petani sangat kesulitan melewati akses jalan yang sempat menjadi spot berfoto beberapa anggota DPRD Kabupaten Kerinci ini.

Dari beberapa pengakuan, saat hujan lebat mengguyur, pengendara hanya bisa pasrah. Pasalnya kendaraan yang digunakan tak bisa berjalan karena tanah yang dijadikan bahan timbunan lengket ke roda kendaraan warga.

"Jika dipaksakan, bisa-bisa kendaraan kita jadi terbenam ditengah jalan yang berlumpur bak kubangan kerbau itu," kata salah seorang petani yang enggan disebutkan namanya ini, Jumat (17/9/21).

Diungkapkannya, semenjak jalan ditimbun, pengendara tambah kesulitan dalam berkendara. "Karena jalan hanya dilakukan pelebaran tanpa adanya pengerasan.

Ia mengingatkan agar masyarakat yang melewati jalan untuk berhati-hati. "Karena bisa membahayakan keselamatan," ujarnya

Kepada pemerintah beserta pihak terkait lainnya, dirinya mendesak untuk segera melanjutkan pembangunan jalan tersebut. "Karena di sana bukan cuma sumber pertanian saja, akan tetapi ada desa di pemukiman warga yang tentunya sangat membutuhkan akses jalan yang baik," pungkasnya. (ags)