Lomba Assara Incung Sukses Digelar, Semangat Pelestarian Budaya Daerah Menggema dari Sungai Penuh hingga Kerinci

Lomba Assara Incung Sukses Digelar, Semangat Pelestarian Budaya Daerah Menggema dari Sungai Penuh hingga Kerinci

BEKABAR.ID, SUNGAI PENUH - Lomba Assara Incung yang diselenggarakan oleh Sanggar Budaya Ilok Rupo berlangsung sukses. Bertempat di aula Gedung Hotel Mahkota, kegiatan ini menjadi ajang pelestarian budaya yang mendapat sambutan hangat dari masyarakat, tak hanya dari Kota Sungai Penuh, tetapi juga dari Kabupaten Kerinci. Rabu (7/5/2025)

Ketua panitia, Rengki Pebrima, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran acara dan partisipasi peserta yang luar biasa. “Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar. Peserta bukan hanya dari guru SD, SMP di Sungai Penuh, tapi juga banyak Guru-guru SD, SMP, yang datang dari Kabupaten Kerinci,” ungkapnya.

Menariknya, dari seluruh peserta yang mengikuti lomba, mayoritas adalah Guru perempuan. Hanya satu peserta Guru laki-laki yang turut ambil bagian, menunjukkan tingginya semangat kaum perempuan dalam melestarikan seni dan budaya daerah, khususnya dalam mengenal dan menguasai aksara Incung.

Lomba ini terbagi dalam dua kategori utama, yakni mengartikan aksara Incung yang telah disiapkan dewan juri untuk diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, serta membaca tulisan Incung yang telah disiapkan oleh dewan juri. Penilaian dilakukan oleh para akademisi, budayawan, dan seniman yang berkompeten di bidangnya, dengan kriteria meliputi aspek estetika, ketepatan penulisan, serta pemahaman makna budaya dari Assara Incung itu sendiri.

Salah satu peserta, Liza dari SMP 13 Kerinci (Senggarang Agung), mengaku senang bisa ikut serta dalam lomba ini. “Saya sangat bangga bisa ikut dalam kegiatan yang mengenalkan kembali aksara Incung. Ini pengalaman berharga, dan saya jadi lebih mencintai budaya daerah sendiri. Acara ini dilaksanakan dari sanggar, saya berharap untuk kedepannya pemerintah daerah juga aktif dalam mengadakan acara seperti ini,” ujarnya.

Peserta lain, Sari Guru SMP 5 Sungai Penuh, menambahkan bahwa lomba ini juga menjadi motivasi untuk terus belajar. “Ternyata belajar aksara Incung itu menantang, tapi menyenangkan. Semoga ke depan makin banyak generasi muda yang ikut serta,” katanya.

Melalui kegiatan ini, Sanggar Budaya Ilok Rupo berharap dapat terus mendorong generasi muda untuk mencintai dan melestarikan warisan budaya lokal.

“Kami ingin aksara Incung tidak hanya dikenang sebagai peninggalan sejarah, tapi benar-benar hidup di tengah masyarakat,” tambah Rengki.

Daftar Pemenang Lomba Assara Incung:

Juara 1: Septia Eka Widuri

Juara 2: Delsi Novelni

Juara 3: Nurhayati

Harapan 1: Ayu Puspa Reza

Harapan 2: Suci Permata Sari

Harapan 3: Weni Citra

Apresiasi pembaca naskah aksara incung terbaik: Hadi Ranoto

Dengan suksesnya gelaran ini, diharapkan kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menjadi agenda rutin guna memperkuat identitas budaya daerah di tengah arus modernisasi. (*)