Kucurkan Rp 170,4 Milar Untuk Penanganan Covid-19 di Bungo

Kucurkan Rp 170,4 Milar Untuk Penanganan Covid-19 di Bungo

0

BEKABAR.ID, MUARO BUNGO -Pemkab Bungo kucurkan dana sebesar Rp 170,4 miliyar dalam rangka memutuskan rantai Covid-19. Dana tersebut bersumber dari APBD Bingo dan merupakan anggaran terbesar di bandingkan dengan anggaran penanganan Pandemi Covid 19 kabupaten lain dalam provinsi Jambi.

Anggaran tersebut merupakan hasil Refocusing di masing - masing instansi yang mencapai 50 persen dari ketersediaan anggaran sebelumnya,"  tutur Dedy Irawan, kepala Badan perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bungo.

Ia menjelaskan jika anggaran penanganan pandemi Covid-19 meliputi penanganan pesehatan Rp 49,7 miliar, penangan dampak ekonomi Rp 38,2 miliar. "Penyediaan social sapety net atau jaring pengaman sosial  Rp 67,4 miliar dan dana belanja tidak terduga sebesar Rp 15,1 miliar," kata dia.

Anggaran tersebut, lanjut Dedy, di tetapkan sebagai penangan Pandemi Covid 19 sebagaimana dilaporkan ke Kemendagri. "Namun untuk ketersediaan dan realiasi, sebaiknya konfirmasi ke Badan Pengelolaan keuangan Aset Daerah ( BPKAD ) saja," ucapnya.

Persoalan anggaran, target, serta besaran dana per paket bantuan JPS bantuan pangan non tunai  sembako yang sudah pernah di bagikan, Dedy Irawan menyebutkan bahwa anggaran untuk bantuan sembako tersebut di ambil dari anggaran Dana tidak terduga Rp.15,1 miliar  ” Untuk lebih jelas, silahkam tanya ke instansi terkait saja," jelasnya.

Sementara kepala BPKAD Kabupaten Bungo Supriyadi dan Dinas Sosial kabupaten Bungo Sekdis Hamrizal belum memberikan jawaban terkait hal ini ketika dikonfirmasi.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, anggaran persatu paket sembako yang di berikan kepada masyarakat Bungi yang terdampak Pandemi Covid 19 berdasarkan harga satuan tertinggi

yakni, beras 15 kilogram  Rp 120 ribu, minyak goreng 1 kilogram  Rp 16 ribu, sarden dua kaleng Rp 10 ribu, mie instan 8 bungkus Rp 20 ribu. (*/seb)