Kolaborasi HIMSAK dan Rumah BUMN Jambi: Kekompakan dan Kepedulian dalam Menyalurkan Bantuan

Kolaborasi HIMSAK dan Rumah BUMN Jambi: Kekompakan dan Kepedulian dalam Menyalurkan Bantuan

BAKABAR.ID, KERINCI - Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh sejak hari Minggu (31/12/2024), telah mengundang respons positif dari berbagai elemen masyarakat.

Himpunan Mahasiswa Sakti Alam Kerinci (HIMSAK) Jambi, bekerja sama dengan Rumah BUMN Jambi, Kerinci, dan Sungai Penuh, telah berupaya keras dalam mengumpulkan dana dan menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak musibah alam tersebut.

Presiden Himpunan Mahasiswa Sakti Alam Kerinci (HIMSAK), Habib Hidayat Putra, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan penggalangan dana tersebut adalah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir. "Jadi tujuan dari Himpunan kami tentunya esensi dari semuanya yaitu membantu masyarakat Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh yang terkena musibah banjir," ujarnya.

Habib Hidayat Putra menegaskan bahwa kolaborasi dengan Rumah BUMN adalah upaya nyata untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. "Semoga langkah kami ini bisa membantu meringankan beban saudara-saudara kami yang menjadi korban terdampak banjir di Kerinci & Kota Sungai Penuh," ungkapnya.

Presiden HIMSAK berharap agar korban yang terdampak banjir diberikan keselamatan dan agar bencana ini segera dapat diatasi, sehingga kehidupan masyarakat kembali normal. Dia juga mengapresiasi kekompakan dan kepedulian dari pengurus HIMSAK yang telah berdedikasi dalam mengabdi kepada masyarakat. "Semoga kedepannya kawan-kawan pengurus tetap solid untuk membantu ketika ada masyarakat yang terkena musibah," tuturnya.

Sementara, Menteri Sosial Kabinet Progresif HIMSAK, Engla Diva, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Kementerian Sosial HIMSAK. "Ini adalah bagian tugas dari kementerian sosial, bagaimana kami harus bersentuhan langsung ketika ada masyarakat yang terkena musibah. Hanya dengan cara ini yang dapat kami lakukan dalam membantu saudara-saudara kami yang terkena dampak banjir, dan kami siap siaga ketika kami dibutuhkan lagi dalam misi kemanusiaan," tukasnya. (*)