BEKABAR.ID, SUNGAIPENUH - Indra Mustika, S.Sy, MH, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Sungai Penuh mengusulkan agar Kota Sungai Penuh diakui sebagai Kota Islami. Usulan ini muncul setelah melihat kesuksesan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di Pondok Tinggi, yang menjadi bagian penting dari syiar Islam dan memperkuat ghirah masyarakat dalam belajar Alquran.
"MTQ Pondok Tinggi menjadi bagian dari ikhtiar syiar Islam melalui ajaran yang terkandung dalam Alquran. Kesemarakan ini memang berdampak pada ghirah dalam belajar Alquran, namun juga tidak sedikit masyarakat yang terlibat dan mendengar lantunan ayat suci Alquran bukan karena paham dengan maknanya tetapi hanya sebatas menikmati lantunannya, meresapi setiap detak suara dari kafilah, menghadirkan hati dalam menjiwai," ungkap Indra, Minggu (27/07/24).
MTQ yang berlangsung di setiap kecamatan di Kota Sungai Penuh telah menunjukkan prestasi gemilang. Dari yang sebelumnya selalu berada di posisi terakhir dalam perhelatan MTQ Tingkat Provinsi Jambi, Kota Sungai Penuh kini mampu naik peringkat secara signifikan. Dalam dua tahun terakhir, Kota Sungai Penuh berhasil meraih peringkat 4 pada tahun 2022 dan peringkat 5 pada tahun 2023 dari 11 kabupaten/kota yang berpartisipasi.
"Kesuksesan ini bukan hanya soal peringkat, tetapi juga tentang perubahan sikap masyarakat terhadap syiar Alquran. Kota Sungai Penuh yang sebelumnya sedikit 'abai' terhadap syiar Alquran kini menjadi lebih berghairah dalam belajar dan mengamalkan ajaran Alquran," tambah Indra.
Indra berharap bahwa prestasi ini dapat menjadi momentum bagi Kota Sungai Penuh untuk terus memperkuat syiar Islam dan menjadikan kota ini sebagai barometer Kota Islami. "Semoga Kota Sungai Penuh menjadi KOTA ISLAMI. Tentu masih bisa kita perdebatkan barometernya, tetapi dengan semangat Fastabiqul Khoirot, kita berlomba-lomba dalam kebaikan dan memperkuat ukhuwah Islamiyah," tuturnya.
Dengan semangat yang terus membara, Kota Sungai Penuh berupaya menjadi kota yang lebih Islami, menjadikan MTQ sebagai sarana memperkuat iman dan memperdalam pemahaman tentang Alquran, demi masa depan yang lebih cerah dan penuh berkah. Indra mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan meningkatkan semangat syiar Islam, sehingga Kota Sungai Penuh benar-benar menjadi Kota Islami yang dihormati dan dijadikan contoh oleh daerah lain. (*)