Kesal Listrik Sering Padam, PLN Rayon Bangko Didemo Ratusan Warga

Kesal Listrik Sering Padam, PLN Rayon Bangko Didemo Ratusan Warga

Massa sampaikan orasi di depan Kantor PLN Rayon Bangko. Foto Andi bekabar.id

BEKABAR.ID, MERANGIN - Kesal dan sudah di nilai keterlaluan, Forum Masyarakat Luhak (FML) 16  lakukan aksi Demontrasi ke Kantor PLN Rayon Bangko, Senin (08/10/2021).

Ratusan massa terlihat datangi kantor PLN. Di halaman kantor PLM massa menyampaikan  pemeliharaan jaringan berupa pembersihan tumbuhan yang disebut sebagai penghalang terkesan tidak serius. 

"Selama ini pihak PLN yang sering berdalih banyak warga yang melarang tanaman di tebang yang menjadi penghalang dibersihkan, namun ini berbanding terbalik dengan hasil di lapangan," kata massa dalam orasinya. 

Massa meminta Kepala PLN Bangko mengundurkan diri secara jantan jika tidak mampu mengatasi persoalan yang menjadi tuntutan masyarakat.

"Kami meminta pada PLN Rayon Bangko untuk memberikan kepastian agar aliran listrik di Wilayah Luhak 16 tidak sering mati lagi," imbuhnya.

Anton, Korlap dari pihak Kepala Desa mengungkapkan, seringnya pemadaman listrik di wilayah 4 ini dinilai sudah keterlaluan. Bahkan ia membeberkan, dalam sehari bisa terjadi hingga berkali-kali pemadaman.

"Parahnya lagi sering juga terjadi pemadaman hingga lebih dari 24 jam, tanpa ada penjelasan apapun dari pihak PLN," katanya.

Sementara, Hengki Saputra selaku Korlap dari kalangan Pemuda Luhak 16 juga menyebutkan kondisi tersebut tentu saja membuat pelanggan di wilayah empat mengalami banyak kerugian di segala lini. Tidak sedikit peralatan rumah tangga yang menggunakan daya listrik mengalami kerusakan.

Selain itu, di bidang usaha menuturnya juga tentu sangat banyak warga yang mangalami kerugian karena pemadaman yang sudah merupakan penyakit akut PLN Rayon Bangko.

"Jaringan Telekomunikasi juga otomatis mati, atau sinyal hilang. Tentu ini menimbulkan sangat banyak kerugian," ujarnya.

Kekesalan juga dikatakan Perwakilan Mahasiswa Marsis Imron, pemadaman sering terjadi pada saat masyarakat sangat membutuhkan listrik, misalnya pada jam-jam menjelang magrib hingga malam hari, seolah-olah pemadaman tersebut sudah 'terjadwal'. Sementara dari pihak PLN selalu berdalih karena adanya gangguan.

"Kami menuntut PLN Rayon Bangko bisa memberikan kepastian, agar jaringan listrik tidak bermasalah lagi di wilayah luhak 16," kata Marsis sebagai Korlap dari Mahasiswa.

Selain mendatangi kantor PLN, massa juga dikabarkan akan mendatangi kantor DPRD Merangin, karena DPR dinilai tidak pernah bersuara. (Andi)