BEKABAR.ID, JAMBI -
Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, korban kecelakaan helikopter tak kuasa
menahn tangis harunya saat dikunjungi Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal,
Rabu (22/2/2023) pagi.
Irjen Iqbal didampingi
sejumlah pejabat utama mendatangi RS Bhayangkara Polda Jambi, tempat Irjen
Rusdi dan rombongan menjalani perawatan.
Selain Irjen Rusdi, korban
lainnya yang juga dirawat di RS Bhayangkara Polda Jambi adalah Dirreskrimum
Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yusdhistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes
Pol Michael Mumbunan, Koorspripim Kompol Ayani, ajudan Kapolda Jambi Briptu
Muhardi Aditya.
Berikutnya pilot AKP Ali
Nurdin S Harahap, copilot AKP Amos Freddy P Sitompul, dan mekanik atas nama
Aipda Susio.
Tampak Irjen Iqbal
menyambangi satu persatu, kamar demi kamar perawatan memberi support dan
semangat.
Pertama, Irjen Iqbal bertemu
dengan Kapolda Jambi. Terlihat Irjen Iqbal menghampiri Irjen Rusdi.
Ia mengusap-usap Irjen Rusdi
dari balik selimut biru yang menyelimuti tubuh Kapolda Jambi itu. Dua Jenderal
polisi berpangkat bintang dua itupun kemudian saling berpelukan karena haru.
"Semangat ya,
semangat," tutur Irjen Iqbal.
Mendengar itu, air mata
Irjen Rusdi tumpah.
Terasa Irjen Rusdi begitu
terharu dibezuk oleh teman satu angkatan di Akademi Kepolisian (Akpol) 1991
tersebut.
"Nggak apa-apa, Allah
semua yang bantu," ucap Irjen Iqbal lagi, sembari mengangkat tangan kiri
Irjen Rusdi ke pipinya.
Irjen Iqbal mengusap dahi
Kapolda Jambi.
"Teman satu kamar saya
ini," ucap Irjen Iqbal.
Irjen Rusdi terus menangis.
Ia sesekali mengusap air mata di pipinya.
"Semangat mas Rusdi.
Insya Allah ada rencana Tuhan yang baik semua," papar Irjen Iqbal.
Kapolda Riau, mengusap air
mata Irjen Rusdi dengan tisu.
"Sehat, salam dari
teman-teman 91 semua dan istri. Insya Allah nanti perwakilan Jakarta datang.
Nanti dibawa ke Jakarta. Kami doakan terus dari awal kepada Allah. Terima kasih
juga suri tauladan mas, semangat. Luar biasa. Cepat sehat mas ya," ujar
Irjen Iqbal.
"Datang jauh-jauh, ya
merepotkan saja saya," ungkap Irjen Rusdi.
"Nggak, nggak. Deket
kok," jawab Irjen Iqbal.
"Ini kewajiban sesama
saudara menjenguk, melihat, memberi semangat," imbuh Irjen Iqbal.
"Makasih mas,"
sebut Irjen Rusdi.
"Insya Allah kita sehat
semua. Kita satu kamar, biasa ngusulin junior sama-sama," tutur Irjen Iqbal
berkelakar.
"Allah masih sayang
mas," ungkap Irjen Iqbal.
"Iya bener, Allah masih
sayang," timpal Irjen Rusdi.
Irjen Iqbal lalu mengajak
Irjen Rusdi bercerita.
"Mas nggak sempat buka
safety belt?," tanya Irjen Iqbal.
"Wah, udah kacau semua.
Sayanya nggak bisa buka. Nggak tahu siapa yang buka safety belt saya. Keluar
(heli) pun saya ditarik. Ada yang narik saya, karena keluar sendiri saya sudah
tidak bisa," ucapnya.
"Waktu ditarik pakai
hoist (katrol) helikopter, sadar tidak mas? Kan muter-muter itu?," tanya
Irjen Iqbal lagi.
"Sadar. Saya pikir, wah
lepas nih lepas nih," ucap Kapolda Jambi.
"Itu yang di bawah
sambil zikir semua," beber Irjen Iqbal mengutarakan apa yang ditontonnya
dari video yang beredar saat proses evakuasi berlangsung.
"Ya sudah, istirahat ya
mas. Sehat ya mas," terang Irjen Iqbal seraya berpamitan.
Berikutnya, Irjen Iqbal
mengunjungi kamar Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta.
Kombes Andri pun terlihat
senang dikunjungi Irjen Iqbal. Ia bercerita bagaimana peristiwa yang menimpa
dirinya, Kapolda Jambi, dan beberapa anggota polisi lainnya.
Kombes Andri pun tak kuasa
menahan tangisnya mengisahkan pengalamannya.
Selepas dari sana, Irjen Iqbal mengunjungi pula korban lainnya. Dirpolairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan, Koorspripim Kompol Ayani, dan lain-lain.
Sebagaimana diketahui, Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan mengalami kecelakaan helikopter di perbukitan Tamiai, Muara Emat Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Peristiwa terjadi pada Minggu (19/2/2023) siang kemarin. Helikopter jenis Bell 412 SP dengan nomor Registrasi P-3001 yang ditumpangi Jenderal polisi bintang dua itu, mengalami masalah dan harus mendarat darurat di kawasan hutan yang lebat.
Para korban kecelakaan heli ini dilaporkan selamat. Namun mengalami luka-luka. Tim SAR gabungan berupaya melakukan proses evakuasi terhadap Kapolda Jambi dan rombongan lewat udara sudah sejak Senin (20/2/2023).
Namun evakuasi urung terlaksana karena cuaca buruk di sekitar lokasi. Evaluasi terhadap total 8 orang korban, baru bisa dilakukan pada Selasa (21/2/2023) lalu. (*/seb)