BEKABAR.ID, KERINCI - Kapolsek Batang Merangin, IPTU Julisman, menginformasikan kondisi terkini jembatan yang putus di Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Sabtu (6/1/2024). Menurutnya, jembatan darurat yang dikerjakan oleh PT. Kerinci Merangin Hidro (KMH) PLTA Kerinci masih dalam proses pengerjaan.
"Menurut informasi yang kami dapatkan dari Ir. Daeng Aziz, selaku konsultan mekanikal dari PT. KMH, jembatan darurat ini baru menjalani tahap pembuatan rangka dasar dan tapak jalan yang pengerjaannya sudah mencapai 80 persen. Kalau tidak ada kendala, besok jembatan darurat sudah bisa dilalui oleh kendaraan," ujar IPTU Julisman.
Ia menambahkan, saat ini situasi kondisi arus dan ketinggian air Sungai Batang Tamiai dalam keadaan terpantau sedang. Hal ini memudahkan pengerjaan jembatan darurat yang diharapkan dapat segera diselesaikan.
Sementara itu, Ir. Daeng Aziz, selaku konsultan mekanikal dari PT. KMH, mengatakan bahwa pihaknya berupaya untuk menyelesaikan jembatan darurat sesuai dengan target yang ditetapkan. Ia mengaku mendapat dukungan penuh dari pihak kepolisian dan masyarakat setempat.
"Kami berterima kasih atas bantuan dan kerjasama dari semua pihak, terutama Kapolsek Batang Merangin yang selalu mengawasi dan mengkoordinasikan pengerjaan jembatan darurat ini," kata Daeng.
Untuk diketahui, jembatan yang menghubungkan Kerinci dan Merangin itu putus akibat diterjang banjir bandang pada beberapa waktu lalu. Akibatnya, akses transportasi antara dua kabupaten tersebut terputus dan mengganggu aktivitas masyarakat.
Untuk sementara, masyarakat masih menggunakan jalan alternatif yang kondisinya cukup berbahaya, terutama saat hujan. Jalan alternatif ini memiliki medan yang menurun dan tikungan tajam jika dari arah Bangko ke Sungai Penuh, dan sebaliknya jika dari Kerinci menuju Merangin. (seb)