BEKABAR.ID, JAMBI - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Kota Jambi, mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) agar mewaspadai potensi suspek PMK (Penyakit mulut dan kuku) pada hewan qurban menjelang lebaran.
Pasalnya sudah muncul beberapa suspek (kasus) PMK pada hewan qurban dibeberapa daerah diindonesia, salah satunya dicirebon dan juga didaerah bantul, tercatat ada ratusan ternak suspek penyakit mulut dan kuku.
Melalui Ketua Bidang Kebijakan Publik KAMMI Kota Jambi, Khori Esa Mahendra mengatakan, Kami saat ini tengah berupaya untuk mensosialisasikan kepada umat Islam yang ada dikota jambi untuk tetap hati-hati dalam membeli hewan ternak yang akan diqurbankan dihari raya Idul Adha.
Selain itu, Khori juga menyinggung Pemkot agar mewaspadai dan memastikan tidak adanya hewan qurban yang mengalami PMK.
"Kami tentunya tengah berupaya mengingatkan kepada umat Islam di Kota Jambi, untuk tetap hati-hati dalam membeli hewan qurban menjelang Idul Adha, dan juga kami meminta kepada Pemkot Kota Jambi atau bidang yang terkait untuk memastikan kondisi hewan qurban yang akan dikonsumsi masyarakat terjamin kesehatannya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (10/6/2022).
Tidak hanya itu, Khori juga berharap kepada Pemkot untuk menjaga stabilitas harga hewan qurban menjelang Idul Adha, agar terdistribusi dengan baik dan tidak ada mafia harga-harga disana, supaya umat Islam di Kota Jambi bisa berkurban dengan mengakses harga secara merata dan terjangkau.
"Kami juga mengharapkan, harga-harga dipasaran hewan ternak khusu untuk qurban tetap terjangkau dan bisa didistribusikan secara merata, tentunya dengan adanya uluran tangan pemerintah kota jambi," tutupnya. (*)