Jalan Sungai Tutung & Koto Lanang Bobrok, Yovi Afrizal Tuding Pemkab Kerinci Tutup Mata

Jalan Sungai Tutung & Koto Lanang Bobrok, Yovi Afrizal Tuding Pemkab Kerinci Tutup Mata

Yopi Afrizal, Ketua Umum Mahasiswa Koto Lanang / IST
BEKABAR.ID, KERINCI - Kondisi jalan yang menghubungkan antara Desa Koto Lanang, Kecamatan Depati VII dengan Desa Sungai Tutung, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci kini sangat memprihatinkan membuat keresahan dari berbagai pihak.

Terdapat titik badan jalan yang bobrok serta tidak adanya lampu penerangan pada malam hari disebut-sebut menjadi faktor kerasahan warga. Terkait dengan kondisi tersebut, Tokoh Muda Desa Koto Lanang Yopi Afrizal menuding Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci tutup mata.

"Sudah satu tahun kondisi jalanya seperti itu, namun tak ada tindakan sama sekali oleh pemerintah," ujar Ketua Umum Mahasiswa Koto Lanang ini kepada bekabar.id, Rabu (24/11/21).

Ia mengungkapkan, kondisi jalan sudah sangat membahayakan bagi para pengguna jalan karena jalur penghubung tersebut sangat memperhatikan. "Badan jalan mengalami penuruna kira-kira sedalam 40 sentimeter dengan panjang lebih kurang 3 meter , tentu ini sangat membahayakan banyak orang," ungkapnya.

Yopi membeberkan, sudah tidak terhitung lagi jumlah korban yang mengalami kecelakaan akibat jalan yang amblas tersebut. Belum lagi menurutnya sudah banyak masyarakat yang menjadi korban begal pada akses Sungai Tutung dan Koto Lanang ini. "Hal itu dikarena situasi jalan yang sepi ditambah lagi tidak adanya lampu penerangan yang terpasang pada sisi kiri dan kanan jalan," terangnya.

"Belum lagi kondisi badan jalan yang kian menyempit akibat ditumbuhi rumput dibagian sisi jalan," celutuknya.

Jika Pemkab Kerinci masih acuh terhadap kondisi ini, bukan tidak mungkin kata Yopi bakal banyak korban-korban baru yang kecelakaan serta dibegal.

"Kami harap pemerintah serius dalam menangani hal persoalan ini, jika dalam waktu dekat masih belum ada langkah konkrit dari pihak terkait maka tidak menutup kemungkinan masyarakat akan menyampaikan aspirasinya secara langsung ke pemerintah Kabupaten Kerinci," tutupnya. (dnd)