BEKABAR.ID, KERINCI - Ditengah wabah corona (Covid-19), banyak pihak yang bahu membahu saling membantu diberbagai sektor untuk berperang mengakhiri persoalan dunia Internasional saat ini.

Tak hanya dari dermawan yang notabennya masyarakat biasa. Akan tetapi ASN, Pemerintah hingga pihak swastapun ikut berpartisipasi salurkan bantuan ke masyarakat. Baik berbentuk sembako, APD, masker dan lain sebagainya.

Berbeda halnya dengan PTPN VI Kayu Aro. Perusahaan yang beralamat di Bedeng Delapan Kayu Aro ini terkesan enggan memberikan bantuan. Hal itu tentu menjadi pertanyaan besar dan buah bibir masyarakat.

Pasalnya perusahaan ini dianggap paling besar wilayah operasinya dan yang paling lama berdiri di Sakti Alam Kerinci.

Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Kerinci Dandi Pranata menyayangkan sikap PTPN VI Kayu Aro tersebut.

"Kami mendukung sepenuhnya upaya pemerintah dalam menangani Covid-19, namun disisi lain kami juga menyayangkan sikap PTPN VI Kayu Aro saat ini yang terkesan enggan membantu masyarakat yang terdampak dari musibah Covid-19," katanya.

Menurut Dandi, beberapa warga yang berdomisili di area tempat PTPN VI Kayu Aro beroperasi mengungkapkan kepadanya jika selama musibah Covid-19 warga tersebut belum melihat adanya bantuan dari pihak PTPN VI Kayu aro yang disalurkan kepada masyarakat.

"Kalaupun ada, mungkin saja itu hanya menyentuh sebagian kecil saja" ucap Dandi sembari menyontohkan pernyataan warga yang enggan disebutkan namanya itu.

Untuk itu, ia mendesak kepada PTPN VI Kayu Aro untuk segera menyalurkan bantuan kepada masyarakat.

"Jangan hanya mau Sumber Daya Alam ditanah kita saja, ketika keadaan seperti ini malah terkesan bungkam," pungkasnya. (wow)