BEKABAR.ID, KERINCI - Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Kerinci adakan kajian mingguan Instruktur dengan tema "Upgrade Sistem Pengkaderan PC IMM Kabupaten Kerinci," Sabtu (12/2/2022).

Zaman yang terus berkembang menuntut manusia untuk terus memperbaharui kemampuannya agar tetap bisa bertahan dimasa-masa mendatang, hal itu disampaikan oleh Andi Yalmi selaku pemateri pada kegiatan itu.

"Berbicara tentang kemajuan Zaman dari Industry 1.0 Mechanisation, Water Power, Steam Power, Industri 2.0 Mas Production Assembly, Electricity , Industri 3.0 Conputer and Automation, hingga samapi kepada masa sekarang yakni masa Industry 4.0 Cyber Physical Sistem', orang yang bertahan iyalah orang yang bisa mengikuti perkembangan zaman nah ini menjadi pr utuk Instruktur kedepannya bagai mana kita mencari Solusinya untuk Kader-Kader Kita," ucap Andi Yalmi yang juga merupakan Instruktur Nasional IMM.

Lebih jauh, Andi juga menegaskan bahwa kader-kader yang sudah menjadi instruktur harus betul-betul memahami tugas pokok dan fungsinya.

"Instruktur iyalah orang yang bertugas mengajarkan sesuatu sekaligus memberikan latihan dan bimbingannya tak bukan iyalah seorang guru untuk kader-kader IMM, baik buruk dari perilaku seorang Instruktur akan mencerminkan kepada kader yang di binanya," ujar Andi.

Sementara, pada kesempatan yang sama Dedek Eko Pratama selaku ketua umum PC IMM Kerinci mengatakan, desain gerakan sebuah organisasi harus dibuat sedemikian rupa demi tercapainya tujuan organiasasi.

"Indah atau tidak suatu pergerakan  tergantung bagaimana kita mendesain  suatu gerakan itu," kata Dedek yang juga merupakan Gubernur Mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Kerinci itu.

Tidak hanya itu, Dedek juga menegaskan kepada kader-kadernya agar memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi.

"Kita selaku kader umat kader bangsa dan kader perserikatan, tentu kita memiliki tugas, baik itu secara ikatan maupun secara masyarakat, nah ini adalah tugas kita bersama untuk mengarahkan Kader IMM Kabupaten Kerinci untuk Berdakwah ditengah Masyarakat," tutupnya. (dpr/ ynt)