Hadir Ditengah Masyarakat dengan Solusi, Soal Penilaian Urusan Nanti

Hadir Ditengah Masyarakat dengan Solusi, Soal Penilaian Urusan Nanti

Boy Edwar bercengkrama dengan salah seorang kakek di Kecamatan Depati VII saat melakukan kunjungan / IST

BEKABAR.ID, KERINCI - Wakil Ketua DPRD Kerinci Boy Edwar merespon cepat bencana banjir yang menerjang wilayah Kecamatan Depati VII dan sekitarnya.

Dirinya turun untuk melihat langsung kondisi pemukiman warga, termasuk fasilitas publik seperti sekolah dan kantor kepala desa yang terkena dampak banjir. Selain itu luapan air di Sungai Batang Merao tak luput dari sorotannya.

Kunjungan ini disambut baik oleh masyarakat. Sembari mendampingi Boy Edwar, masyarakat juga menyampaikan unek-unek terkait persoalan banjir.

Pada kesempatan tersebut, Boy Edwar meminta dibuatkan tanggul darurat berupa karung yang berisi material pasir maupun tanah untuk diletakkan di sekeliling rumah warga agar menghambat pergerakan air kerumah.

"Saat itu saya meminta dibuatkan tanggul darurat. Saya juga sudah minta bantuan dari Kepala Balai untuk memberikan seribu hingga dua ribu tanggul darurat kepada warga," ujarnya kepada bekabar.id, Kamis (4/11/21).

Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Kerinci ini menyebutkan hal tersebut adalah bentuk solusi darurat yang ditawarkannya untuk masyarakat. "Surat bantuan tanggul darurat sudah dikirim kepihak balai, semoga segera direspon," ucapnya.

Sebagai perwakilan rakyat di parlemen, ia mengatakan akan selalu hadir ditengah masyarakat. Soal penilaian, Boy Edwar menyebutkan bahwa itu urusan nanti. "Apapun penilaiannya, itu silahkan saja. Yang jelas kita hadir dengan memberikan solusi, bukan sekedar berfoto-foto," tuturnya.

Sebelumnya, Boy Edwar menyatakan pada tahun 2022 mendatang akan ada pelebaran alur di Muara Sungai Batang Merao. Hal itu menurutnya berdasarkan komunikasi yang ia lakukan dengan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VI Jambi.

"Pelebaran alur muara sungai akan dikerjakan tahun depan dan di lakukan secara bertahap. Bisa jadi kalau ada tebing yang rusak, itu yang akan diperbaiki terlebih dahulu, begitupun pengerukan dan pelebaran sungai. Intinya kalau masalah teknis, kita serahkan ke pihak balai," katanya kepada bekabar.id, Kamis (4/11/21).

Menurut Boy Edwar, pengerjaan yang dilakukan nantinya agar air Sungai Batang Merao mudah mengalir ke danau. "Saat hujan datang, aliran air yang semulanya lamban akan menjadi lebih cepat, sehingga setelah pengerjaan, air tidak lagi naik kepermukaan dan membanjiri rumah warga," ujarnya.

Boy Edwar mengaku optimis pengerjaan akan dilakukan tahun depan. Karena usulan tersebut menurutnya direspon baik oleh pihak balai. "Jadi komunikasi saya terjalin dengan Kepala balai itu sudah berlangsung lama, sejak saya masih menjadi kontraktor. Semoga dengan relasi yang ada, bisa membantu pembangunan Kerinci diberbagai bidang untuk kedepan," ucapnya.

Ia meminta Pemkab Kerinci untuk bekolaborasi mengejar usulan yang dilakukannya tersebut. "Karena secara pribadi maupun pimpinan DPRD Kerinci, kita sudah melakukan upaya lobi. Selanjutnya tentu kita minta Pemkab Kerinci juga ikut mengejar bola ini agar persoalan banjir dapat teratasi," tukasnya. 

Di samping itu, Boy Edwar meminta kepada masyarakat untuk bersama menjaga lingkungan agar resiko bencana bisa diminalisir. "Banjir di Kerinci ini disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya hutan yang gundul, selokan air yang tersumbat karena tak dijaga dengan baik, membuang sampah ke sungai, termasuk material galian C berlumpur yang dikirim ke sungai, akhirnya semua itu menumpuk dan membuat aliran sungai melambat," bebernya.

Untuk itu, lanjut Boy Edwar, semangat kebersamaan akan menjadi palang utama untuk menjaga lingkungan. "Langkah kongkrit akan selalu kita lakukan agar kondisi wilayah Kabupaten Kerinci bisa pulih dari bencana. Mari bersama kita jaga lingkungan," pungkasnya. (seb)