BEKABAR.ID, KERINCI - Dalam rangka mendukung dan memeriahkan acara Tour de Singkarak (TdS) Ikatan Mahasiswa Koto Majidin (IMKM) adakan pameran stand yang mengangkat tema pengenalan adat dan kebudayaan Desa Koto Majidin di Kediaman Wakil Bupati Kerinci, Jumat (8/11/19).

Dari pantauan dilapangan, para mahasiswa memamerkan alat-alat tradisional yang sering di gunakan oleh masyarakat Koto Majidin tempo dulu seperti tangga dari bambu, bakul, jangki, saring beras dan berbagai macam jenis alat tradisional lainnya.

Disamping itu, mahasiswa Koto Majidin juga mengenalkan seragam adat yang digunakan oleh para pemangku adat Desa Koto Majidin saat menggelar ritual adat.

Tampak juga juga kader IMKM lainnya turut memamerkan produk oleh-oleh khas Kerinci, salah satunya yakni Parfum Kopi Kerinci yang sedang fenomenal.

Ketua Umum IMKM Deko Rama Putra mengatakan, pameran yang di gelar bertujuan untuk melestarikan serta memperkenalkan adat dan budaya Desa Koto Majidin ke mancanegara. Pasalnya TdS sendiri menurut Deko merupakan event Internasional yang melibatkan negara - negara besar.

"Memperkenalkan adat, budaya dan wisata adalah salah bentuk menjual dan meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Kerinci," katanya.

Lebih lanjut, Ketua Senat Mahasiswa (SEMA) FTIK IAIN Kerinci ini menuturkan bahwa Koto Majidin menjadi salah satu jalur yang dilalui para peserta dalam estape 7 TdS, maka dari itulah momen TdS harus maksimalkan dengan baik.

"Alat tradisional yang kami pamerkan saat ini sudah sangat jarang ditemukan diwilayah Kerinci maupun di Koto Majidin itu sendiri," pungkasnya. (wow)