Dana Tanggap Darurat Kerinci Disebut Sudah Kosong

Dana Tanggap Darurat Kerinci Disebut Sudah Kosong

BEKABAR.ID, KERINCI - Anggaran dana tanggap darurat dari APBD Kabupaten Kerinci sudah kosong sejak Januari. Hal itu diungkaokan Maya Novefri Handayani selaku Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Kerinci.

Menurutnya, kekosoangan anggaran karena terjadi bencana banjir dan tanah longsor yang mengakibat kerusakan sarana publik. Sehingga dana tanggap darurat habis digunakan.

"Dana tanggap darurat untuk APBD murni sudah habis, dan kami sudah ajukan untuk penambahan anggaran di APBDP," katanya. 

Ia berharap untuk kedepan, ada penambahan anggaran di APBDP karena masih ada dua bulan lagi dan Kerinci memasuki musim penghujan. "Anggaran yang diajukan di APBDP tahun 2020 sebesar Rp 1 miliar, tapi tidak tahu apakah disetujui atau tidak. Saat ini sedang di verifikasi provinsi," jelasnya. 

Pada APBD, PUPR mendapatkan dana tanggap darurat sebesar Rp 1,5 miliar dan sudah melaksanakan penanganan pasca bencana sebanyak 48 titik. "Sampai kini, masih ada 23 titik yang belum tertangani karena keterbatasan anggaran. Sementara 23 titik rata-rata  sudah kita survey, jika anggaran di APBDP disetujui, maka 23 titik menjadi prioritas berdasarkan urgensinya," pungkasnya. (*)