BEKABAR.ID, TANJAB BARAT - Bupati Tanjab Barat Safrial menyebutkan, saat ini ketergantungan pada pendanaan pusat masih besar dan dana bagi hasil migas belum menunjukkan perbaikan yang berarti.

"Karena selama tiga tahun terakhir realisasi harga minyak masih rendah dibandingkan dengan ketetapan dalam asumsi makro APBN setiap tahunnya," katanya saat pimpin upacara gabungan TNI, Polri, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Tanjab Barat yang digelar di Halaman Kantor Bupati, Selasa (17/03/20).

Namun, menurut Safrial, beberapa indikator makro pembangunan di Tanjung Jabung Barat mengalami peningkatan dari tahun ke tahun baik segi ekonomi maupun sosial.

"Kami ingatkan, dalam pengelolaan pembangunan, hendaknya senantiasa mengupayakan terjaganya tingkat likuiditas keuangan daerah, agar setiap kebutuhan pembiayaan pembangunan dapat dipenuhi secara optimal," kata dia.

Bupati Safrial menegaskankan kepada para kepala OPD yang tugas pokoknya berkaitan dengan pengelolaan pajak daerah, retribusi daerah maupun pendapatan asli daerah yang sah, agar selalu berinovasi untuk meningkatkan capaian penerimaan capaian pendapatan daerah.

€œKita harus berupaya meningkatkan penerimaan penerimaan daerah yang bersumber dari pendapatan asli daerah," imbuh dia.

Sebelum mengakhiri sambutan, Bupati mengingatkan kepada setiap stakeholder terkait agar melakukan langkah- langkah percepatan dalam melaksanakan kegiatan tahun 2020.

"Agar dapat menghasilkan produk pembangunan, yang akan menghasilkan peluang dan pasar kerja yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat," pungkasnya.

Usai kegiatan, Bupati didampingi Wakil Bupati dan Pejabat lainnya senyerahkan bantuan sarana usaha perdagangan dari Kementrian Perdagangan RI. Bantuan yang diserahkan diantaranya, 2 unit gerai souvenir untuk Dekranasda Tanjab Barat, 20 unit Cool Box untuk Pedagang pasar Tanggo Rajo, Rombong Motor sebanyak 10 unit untuk pedagang keliling, dan 5 unit tenda untuk kegiatan perdagangan dan pasar.

Turut hadir mengikuti upacara, Wakil Bupati Tanjab Barat, Ketua DPRD, Dandim 0419/ Tanjab, Sekda, Kapolres, Staf Ahli Bupati, para Asisten, Kepala OPD, para Kabag, Kabid dan peserta upacara merupakan gabungan TNI, POLRI, ASN dan TKK. (wow)