Belum Digunakan, Oprit Jembatan 16 Miliar Provinsi Jambi Sudah Patah

Belum Digunakan, Oprit Jembatan 16 Miliar Provinsi Jambi Sudah Patah

0

BEKABAR.ID, TANJAB BARAT - Dinas Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi sepertinya tidak serius dalam membangun proyek jembatan sugeng yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Pasalnya, baru hitungan hari selesai dibangun, mega proyek jembatan sugeng yang menelan anggran sebesar Rp 16 miliar dari anggaran APBD provinsi Jambi tahun 2019 ini, bagian Oprit sudah ini sudah mengalami kerusakan bagian Oprit sudah patah (Crak, red).

Proyek yang diketahui dikerjakan oleh PT Wijaya Kusuma Mandiri ini selesai dibangun akhir 2019 lalu, namun sampai saat ini belum dioperasikan untuk dilewati kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Pantauan di lapangan, terhitung ada puluhan titik pada oprit jembatan dari ujung ke ujung yang mengalami patah.

Patahnya oprit jembatan diduga tanah yang ditimbun belum terlalu padat, namun sudah dilakukan pengecoran. Sehingga membuat pondasi tak kuat menahan beban.

Sementara itu, menurut pengakuan Bain yang merupakan masyarakat sekitar, patah nya oprit Jembatan Sugeng ini akibat dikerjakan secara manual oleh pihak rekanan yang membuat hasilnya menjadi tidak maksimal.

"Demi mengejar waktu, beginilah hasil nya. Pembangunan dikerjaan terkesan asal-asalan," ujarnya, Jum'at (23/1/20)

Ditambahkannya, masyarakat merasa kecewa atas pembangunan jembatan ini, yang mana seharusnya bisa bersyukur telah dibangun mengunakan dana yang cukup besar dari APBD Provinsi Jambi.

"Oprit ini nantinya akan dilewati kendaraan bertonase berat, kalau seperti ini bentuknya, sama juga pembangunan sia sia," celutuknya.

Selain itu, jembatan ini lanjutnya, merupakan akses paling vital bagi masyarakat sekitar

"Kalau opritnya belum dilewati saja sudah rusak, bagaimana jika sudah dioperasikan." tuturnya. (wow)