BEKABAR.ID, JAMBI - Sebanyak 13 pasien rehabilitas narkoba di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Kolonel H.M. Syukur Jambi dilaporkan kabur dari ruang rehabilitasi.

Kabid Pelayanan Medis RSJD Kolonel H.M. Syukur, Zakaria Saleh, membenarkan kejadian tersebut dan menyebut adanya dugaan aktor intelektual di balik aksi pelarian itu.

Zakaria menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi pada Selasa (10/12), sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, di gedung ruang Lamanda yang digunakan untuk rehabilitasi narkoba. 

"Pasien-pasien narkoba ini adalah orang-orang yang sadar dan pintar," ujar Zakaria saat ditemui di kantornya.

Menurutnya, 13 pasien yang kabur tersebut sedang menjalani tahap rehabilitasi dengan durasi rata-rata tiga bulan. Namun, sebagian besar dari mereka baru menjalani rehabilitasi sekitar 3 hingga 4 minggu.

"Mereka kabur dengan cara membongkar gembok musala, kemudian melompati pagar di bagian belakang gedung RSJD," beber Zakaria.

Ia memastikan bahwa pada saat kejadian, para perawat tidak dalam kondisi tertidur. Tindakan kabur ini dilakukan dengan perencanaan yang matang oleh pasien-pasien tersebut.

Pihak RSJD saat ini tengah melakukan evaluasi menyeluruh terkait insiden ini, termasuk meningkatkan pengawasan dan keamanan di sekitar area rehabilitasi untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. (seb)