BEKABAR.ID, KERINCI - Mahasiswa Koto Majidin se Indonesia yang terdiri dari Organisasi Paguyuban IPMKM Jambi, IPMKM Sumbar dan IMKM produksi Hand Sanitizer. Hal ini dalam rangka bentuk respon mahasiswa koto majidin se indonesia dalam pencegahan COVID 19 (Virus Corona) sekaligus peringatan hari kesehatan dunia.
"Pademik covid 19 menuntut kita dalam merevitalisasi takwa kepada Allah Swt. Menyadari akan pentingnya kebersihan. Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan bentuk peningkatan sadar bagi masyarakat untuk selalu mencuci tangan setelah keluar dari rumah," ujar Deko, ketua Umum IMKM.
Sementara itu, Rizwan Handika Ketua Umum IPMKM J mengaskan bahwa kegiatan ini sekaligus sebagai bentuk pengamalan tri dharma perguruan tinggi, semoga kegiatan ini mendapat perhatian khusus dari pemerintah kabupaten dan pemerintah desa pada khususnya karena ditengah ancaman pandemi global Covid-19 kita dihadapkan dengan bulan suci ramadhan yang tinggal menghitung hari, tempat-tempat umum seperti masjid harus menjadi perhatian khusus.
Gufron ketua umum IPMKM Sumbar menambahkan hasil dari produk Handsanitizer kali ini akan dibagikan ke masjid-masjid dan musholla-musholla yang ada di desa koto majidin.
"kita akan bagikan Hand sanitizer ini ke masjid masjid dan musholla-musholla yang ada di desa koto majidin agar masyarakat lebih aman dan khusuk dalm beribadah" ujar Gufron
Kiky Nabila mahasiswi Farmasi juga mengatakan bahwa Produk Hand Sanitizer ini sudah mengikuti standar WHO
"Handsanitizer yang kami buat ini sudah mengikuti standar WHO, jadi masyakarat tidak perlu khawatir terhadap Handsanitizer ini," ujarnya.(*)