Ali Masykur: Terimakasih Pemkab Tanjab Barat dan PLN

Ali Masykur: Terimakasih Pemkab Tanjab Barat dan PLN

BEKABAR.ID, TANJABBARAT - Desa Pulai Raya merupakan desa pemekaran yang berada di wilayah Kecamatan Seberang Kota (Seko), Kabupaten Tanjab Barat. Letak desa ini juga tidak jauh dari pusat kota Kualatungkal yang dikelilingi oleh anak Sungai Pengabuan.

Meski baru seumur jagung dan masih minim dari segala fasilitas, semangat pihak desa, perangkat desa bersama masyarakat setempat terus menggelora untuk berbenah menciptakan kemajuan.

Baru-baru ini, Desa Pulai Raya mendapatkan bantuan sarana penerangan lampu melalui program pemerintah daerah bersama pihak PLN Ranting Kualatungkal. Hanya saja terkadang untuk mewujudkan hal yang baik, tidak mudah seperti membalikkan tangan. Banyak rintangan dan kendala yang dihadapi pihak desa.

Namun hal itu tidak menyurutkan pihak desa untuk terus melakukan yang terbaik demi kemajuan desa. Sepihan batu-batu kecil itu malah dijadikan motivasi dan semangat pihak Desa.

"Biasa lah mas, nama juga kita untuk buat sesuatu yang baik itu tentunya banyak halangan dan rintangan. Pro dan kontra itu pasti ada, tinggal bagaimana kita menyikapinya untuk kepentingan masyarakat dan kemajuan desa," kata Kades Pulai Raya Ali Masykur, di ruang kerjanya berapa waktu lalu.

Terkait pemasangan listrik di desanya, Ali Masykur mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Tanjab Barat, PLN, camat serta masyarakat desa yang ikut  menyukseskan program ini.

Ia mengungkapkan telah membentuk panitia di desa untuk mengatasi persoalan tanaman yang tumbuh disekitaran aliran listrik.

Sejumlah warga menurutnya merasa bangga dan menyambut baik program listrik masuk desa yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat dan PT PLN ini.

"Program ini dirasakan sangat membantu warga untuk mendapatkan penerangan lampu PLN, sehingga warga tidak terlalu mengandalkan mesin genset lagi yang memerlukan biaya yang sangat tinggi untuk operasionalnya," kata kades.

Ditambahkannya, selama ini keluhan masyarakat bermacam-macam, salah satunya  aliran listrik PLN yang belum menyentuh di desa Pulai Raya.

“Puluhan tahun masyarakat hidup dalam kegelapan, anak sekolah belajar hanya mengandalkan lampu teplok dan bagi yang mampu bisa menggunakan mesin genset itupun tidak banyak. Namun alhamdulillah sekarang semua warga bisa menikmati terangnya lampu dari listrik," tutupnya.(seb)