BEKABAR.ID, MERANGIN - Hingga dihari kedua, lima korban musibah Peti masih tertimbun pada kedalaman 15 meter di Desa Pulau Baru, Kecamatan Batang Masumai, Kabupaten Merangin.

Segala upaya telah dilakukan Timsar, termasuk dengan menggunakan alat berat. Hanya saja, saat ini Timsar kesulitan untuk membawa alat berat karena faktor akses jalan masuk yang tergolong sulit.

"Jalan menuju Desa Pulau Baru sangat sempit sehingga mobil Trado pembawa alat berat kesulitan masuk. Jadi terpaksa harus putar arah lewat Renah Edan" ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Merangin, Akmal Zen, Minggu (22/12/19).

Akmal Zen mengatakan, hingga saat ini belum ada pihak keluarga korban yang datang ke lokasi, bahkan untuk mencari keluarga korban saja tim masih kesulitan.

"Keluarga yang tertimbun ini di Pulau Jawa sana, jangankan datang kesini saya kira mereka juga belum tahu akan kejadian ini," ucap Akmal Zen.

Dari enam orang penambang, lanjutnya, satu orang diantaranya telah berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh masyarakat dalam keadaan meninggal dunia.

"Saat ini kita masih melakukan pencarian terhadap lima orang lainnya. Kita belum tahu keadaannya lima orang lainnya ini," bebernya.

Dia menambahkan, untuk langkah langkah yang akan dilakukan, selain melakukan pencarian menggunakan alat berat, pihaknya juga akan melakukan pencarian dengan cara manual.

"Seperti yang kita lihat, kondisi tebingnya masih labil, jadi kita harus ekstra berhati hati," ujarnya.

Untuk batas waktu pencarian ini, dia mengungkapkan akan mengusahakan secepat mungkin.

"Pencarian ini akan kita tutup pada saat korban berhasil ditemukan. Namun, untuk maksimal batas waktu pencarian itu sendiri sampai tujuh hari, itu sesuai dengan peraturan yang ada,€ tandasnya. (wow)