Sekda Sarolangun Pimpin Rapat Mediasi antara PT CEI dengan Supir Truk Batubara Kelurahan Gunung Kembang

Sekda Sarolangun Pimpin Rapat Mediasi antara PT CEI dengan Supir Truk Batubara Kelurahan Gunung Kembang

BEKABAR.ID, SAROLANGUN - Sekretaris Daerah Ir Endang Abdul Naser memimpin langsung rapat mediasi atas konflik yang terjadi antara perusahaan tambang batubara PT Caritas Energy Indonesia (CEI) dengan perwakilan supir truk Batubara Tanjung Rambai, Kelurahan Gunung Kembang, Kamis (12/01/2023) di ruang pola utama Kantor Bupati Sarolangun.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kabag OPS Polres Sarolangun Kompol A Bastari Yusuf, Danramil 420-04 Sarolangun Mayor Inf Abdul Aziz, Korwil Binda Sarolangun, Perwakilan Kejari Sarolangun Rikson, Asisten II Sarolangun H Deshendri, SH, Kasat Intelkam Polres Sarolangun AKP Sukman, SH, Kadis Perhubungan Sarolangun Syahrudin Muis, Kakan Kesbangpol Sarolangun Hudri, M.Pd.I, Kabag Ekonomi Setda Sarolangun Davidman.

Selain itu hadir juga pihak perusahaan PT CEI Setio Nugroho, Koordinator Supir Truk Batubara Wawan Susanto beserta anggota, Pejabat Utama Polres Sarolangun, Kapolsek Sarolangun Iptu Dwiyatno, SH dan jajaran OPD terkait di lingkungan Pemkab Sarolangun.

Sekretaris Daerah Endang Abdul Naser mengatakan bahwa kegiatan tersebut dalam rangka mencari solusi atas aspirasi yang telah disampaikan oleh para supir truk batubara tanjung rambai kelurahan gunung kembang kepada pihak perusahaan PT CEI pada Jumat yang lalu.

Mereka para supir truk meminta agar pihak perusahaan PT CEI untuk menaikkan ongkos batubara dari sebelumnya Rp190.000 perton menjadi Rp 280.000,- per ton untuk rute Sarolangun-Jambi ditambah pihak gas sebesar Rp 1 juta.

Mereka juga meminta menaikkan ongkos Sarolangun-Bengkulu menjadi Rp.380.000/Ton dari sebelumnya hanya Rp. 275.000/ton. Serta mereka meminta agar mekanisme kerja tambang agar dapat lebih efisien, terbuka dan dapat menguntungkan seluruh supir truk Kelurahan Gunung Kembang.

" Pemerintah tentu hanya memfasilitasi atas persoalan antara PT CEI dan supir truk batubara yang ada di Tanjung rambai, rapat mediasi diharapkan ada kesepakatan yang dihasilkan," katanya.

Sekda juga meminta agar semua pihak untuk dapat menyampaikan saran dan pendapat, jika memang ada kesepakatan agar dituangkan dalam berita acara kesepakatan bersama, sehingga persoalan dapat dituntaskan.

" Kalau memang mau sepakat dibuat perjanjian, kalau batubara turun, ongkos juga akan turun dan ketika batubara naik akan jadi pertimbangan. Yang jelas Pemerintah itu memfasilitasi pak, dan pemerintah pusat membuat aturan, bahwa kewenangan tambang ini kembali ke pusat," katanya.

Dalam kegiatan tersebut, dilakukan diskusi yang alot antara pihak Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Aparat Keamanan Polres Sarolangun dan Kodim 0420/Sarko, Pihak perusahaan PT CEI dan para supir truk batubara yang berjalan dengan lancar dan kondusif.(*)