BEKABAR.ID, SUNGAIPENUH - Di tengah keramaian dan hiruk-pikuk politik Kota Sungai Penuh, ada satu cerita yang tengah bergulir dengan lembut, namun penuh harapan. Tiga dusun, Pondok Tinggi, Sungai Bungkal, dan Sungai Penuh, dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) lebih dari 28 ribu, kembali menjadi pusat perhatian dalam Pilwako 2024.

Daerah ini yang telah lama menjadi target utama bagi para calon walikota untuk mendulang suara, menyimpan potensi besar yang sering kali belum dimanfaatkan sepenuhnya.

Pada Pilwako kali ini, suara hati masyarakat 3 Dusun bergema lebih kuat dari sebelumnya. Mereka menginginkan perubahan yang nyata, bukan sekadar janji-janji manis. Dengan jumlah DPT masing-masing, Pondok Tinggi 13 ribu, Sungai Bungkal 7.857 dan Sungai Penuh 7.619, ketiga dusun ini memegang kunci penting dalam menentukan masa depan kota.

Satmarlendan, tokoh masyarakat yang dihormati di 3 Dusun, menyuarakan harapan banyak orang. "Tentunya ini adalah pilihan yang sulit bagi kita, namun kita semua tahu bahwa 3 Dusun adalah lumbung suara. Harusnya jangan kita sia-siakan begitu saja," ungkapnya dengan nada penuh keyakinan. 

Dia juga menambahkan bahwa sejak lama 3 Dusun memiliki ikatan emosional yang kuat, sehingga tidak terpisahkan satu sama lainnya. "Silaturahmi kita selalu terjaga selama ini, putra daerah 3 Dusun merupakan satu kesatuan dalam persaudaraan. Kita harap kita selalu kompak dalam hal apapun," pintanya, menyiratkan betapa eratnya ikatan di antara mereka.

Di sisi lain, Romi, seorang warga biasa yang juga merasakan denyut harapan dari 3 Dusun, mengutarakan impiannya. "Saat ini sebenarnya menjadi peluang terbesar bagi putra 3 Dusun untuk menjadi Walikota Sungai Penuh, asal kita kompak. Apalagi dengan adanya 4 calon Walikota, cukup bermodal 20 ribu suara saja posisi aman bagi putra terbaik kita untuk menjadi Walikota," jelasnya, dengan tatapan penuh optimisme.

Dalam kerangka besar Pilwako 2024, cerita dari 3 Dusun ini adalah kisah tentang persatuan, harapan, dan perubahan. Masyarakat di 3 Dusun kini lebih dari sekadar angka dalam statistik politik. Mereka adalah jiwa-jiwa yang mendambakan masa depan yang lebih baik, dan suara mereka, jika disatukan, bisa menciptakan sejarah baru. Di bawah langit Sungai Penuh yang cerah, harapan itu menggantung tinggi, menanti untuk diwujudkan oleh putra-putra terbaik dari tanah mereka.

Editor: Sebri Asdian